Bisnis ruang kerja bersama (coworking space) terus berkembang. Kolabora memanfatkan peluang tersebut dengan menghadirkan Kolabora Coworking Space di Gedung Hayam Wuruk Plaza lantai 21, kawasan Kota, Jakarta Pusat.
CEO Kolabora Ernest Theodore Rettobjaan mengatakan, kehadiran coworking space dan banyaknya pemain coworking space di Jakarta memberikan solusi bagi para start up, entrepreneur, dan pelaku bisnis.
“Kolabora hadir menawarkan konsep berbeda, dimana coworking lainnya self-service, kami mengedepankan full-service dengan standar hotel dimana background bisnis founder kami yang berasal dari hospitality business,” ujarnya kepada media dalam acara grand opening Kolabora Coworking Space, pekan lalu (6/9).
Kolabora merupakan satu-satunya coworking space di kawasan Kota. Sesuai dengan tema grand opening “KolaborAksi”, Kolabora mendorong orang untuk berkolaborasi dengan banyak orang dari berbagai macam perusahaan maupun organisasi sambil bekerja di tempat yang sama untuk mengembangkan pertumbuhan bisnis mereka dan membangun koneksi.
Selain untuk private office dan virtual office, Kolabora juga menyuguhkan ruang meeting, ruang kreasi, yang dilengkapi fasititas internet handal, kopium, beserta fasilitas pendukung lainnya untuk kenyamanan member. Pada ruang kreasi, bisa dimanfaatkan untuk menyelenggarakan event seminar, talkshow, atau workshop.
“Okupansinya saat ini mencapai hamp[ir 50 persen, dengan dominan sekitar 75 persen untuk member corporate,” papar Ernest.
Grand opening diwarnai dengan acara pemotongan pita dan tumpeng oleh Budiman Tjahyadikarta selaku Founder Kolabora, Marwan Hertanto dan Landy Tjie selaku Co-founder, dilanjutkan dengan talkshow yang membahas tentang peran coworking space dalam perkembangan industri kreatif di Tanah Air. ()
