Kolaborasi BRI, UMKM, dan Startup di "Innovation Lab Program"

Menjadi penyedia Integrated Financial Solution adalah salah satu misi yang kini diusung Bank Rakyat Indonesia. Oleh karena itu, demi mewujudkan misi tersebut, BRI memilih pendekatan kolaborasi bersama pelaku startup serta menggandeng Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas.

Dijelaskan Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo, untuk mencapai misi tersebut, BRI menggelar program Innovation Lab Program bertajuk Business Collaboration in Achieve Financial Integration” sepanjang 3-11 Desember 2019.

"Program ini merupakan wadah bagi para pebisnis start up saling beradu ide untuk menggali potensi bisnis dan bekerja sama kolaboratif dan inovatif bersama BRI dan BRI Group. Melalui program ini, kami juga ingin menyasar UMKM dengan membantu mereka melakulan inovasi digital, sehingga bisnis mereka dapat bertumbuh," ucapnya pada pertengahan Desember ini (11/12), di Jakarta.

Hasilnya, program tersebut berhasil menciptakan kolaborasi program UMKM Go Online BRI Indonesia Mall bersama Toko Cabang Tokopedia dan Qoo10. Kolaborasi tersebut berhasil meraih penghargaan "The Best Collaboration Program of The Year".

Kolaborasi bisnis ketiganya, diakui Indra, dinilai mampu membantu UMKM binaan BRI go digital. Dengan demikian, UMKM mampu memasarkan produk-produknya secara masif, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga sampai ke luar negeri.

"Indonesia Mall bersama dengan Tokopedia dan Qoo10 terpilih sebagai The Best Collaboration Program of The Year, karena dinilai bisa membantu digitalisasi UMKM dan go online dengan kolaborasi bersama industry ecommerce," papar Indra.

Melalui kolaborasi Indonesia Mall x TokoCabang, lanjutnya, UMKM binaan BRI mampu memenuhi pesanan melalui fasilitas gudang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini memudahkan UMKM untuk memenuhi pesanannya. Lantaran, UMKM terkait bisa menitipkan stok produknya di fasilitas gudang TokoCabang. Fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan teknologi pendukung logistik yang mumpuni.

"Selain itu, UMKM binaan BRI dalam Indonesia Mall juga bisa terbantu dari sisi logistik di berbagai kota di Indonesia. Sedangkan kolaborasi dengan Qoo10 ini membantu UMKM indonesia mengekspor barangnya ke luar negeri," jelasnya.

Dijelaskan Indra, Indonesia Mall merupakan salah satu produk BRI yang menaungi sejumlah UMKM di Indonesia. Mulai beroperasi pada bulan Oktober tahun 2018, Indonesia Mall mendorong UMKM go online, sehingga berhasil mengembangkan pasar dari yang awalnya hanya terbatas di wilayahnya, menjadi lebih luas ke seluruh Indonesia, bahkan hingga ke pelosok.

Selain memberikan peningkatan omset yang signifikan, program pengembangan UMKM Indonesia Mall juga menawarkan kemudahan bagi UMKM binaan BRI. "Di antaranya, mereka hanya cukup mengunggah produk satu kali dan dapat terhubung ke beberapa e-commerce dalam satu waktu," ia menjelaskan.

Saat ini, menurut Indra, tercatat sudah lebih dari 2.000 UMKM binaan Bank BRI yang telah terdaftar dan merasakan manfaat dari kehadiran platform Indonesia Mall. Termasuk, menampilkan produk di laman Indonesia Mall di e-commerce rekanan BRI hingga berhasil meningkatkan pendapatan sampai 40% dari sebelumnya.

"Produk-produk unggulan dari UMKM mitra binaan BRI ini dapat langsung dibeli di e-commerce rekanan di Indonesia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com, serta e-commerce regional seperti Qoo10 Singapura," tutup Indra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)