MIX.co.id - Sejak dilantik, masa kepengurusan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Jakarta periode 2022-2026, di bawah pimpinan Lexyndo Hakim, terus melakukan perbaikan. Fokus utama kepengurusan Perbasi Jakarta adalah modernisasi, transparansi, terobosan, kolaborasi, dan sinergi. Termasuk, pembenahan administrasi, hingga pemberian honorarium bagi wasit di Jakarta.
Dalam perjalanan dua tahun menakhodai Perbasi Jakarta, sejumlah prestasi berhasil diukir. Keberhasilan Jakarta merebut medali emas di PON Papua 2020 untuk kategori putra menjadi tolok ukur yang harus kembali diraih.
Untuk PON 2024 di Aceh, Perbasi Jakarta tak mau tradisi medali emas lepas dari genggaman. Berbekal prestasi yang diraih di level Kejuaraan Nasional (Kejurnas), dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), Perbasi Jakarta optimistis PON 2024 bisa mendulang prestasi.
Bahkan yang baru selesai beberapa minggu lalu, Jakarta meraih emas pada Kejurnas Klub putra KU-17 yang kebetulan diwakili oleh ARAS GM Jakarta, dan Victoria Jakarta yang finis di posisi ketiga.
“Tahun 2023-2024 tentu kami patut bersyukur, bisa meloloskan semua tim basket putra putri 5on5 dan 3x3 DKI Jakarta ke PON 2024. Bahkan di tingkat Pelajar, kami mengawinkan gelar emas putra dan putri, di Popnas Palembang,” lanjut Lexy.
Buat Perbasi, PON bukan sebagai ajang olahraga tahunan, tapi juga sebagai panggung untuk menampilkan semangat juang dan dedikasi atlet-atlet basket asal Jakarta. Tradisi emas PON juga bukanlah sekadar kumpulan medali emas, melainkan cerminan dari kerja keras, kesungguhan, dan kerja sama komprehensif yang telah ditanamkan oleh para atlet pelatih serta pengurus.
Berkat semangat kolaborasi dan sinergi yang diusung, Perbasi Jakarta juga mendapat kehormatan menjadi tuan rumah beberapa ajang bergengsi seperti DBL Camp dan DBL Final Series beberapa waktu lalu. Ke depan, Perbasi Jakarta juga menyiapkan turnamen bergensi seperti Liga Basket Putri yang dihelat tahun ini.
“Dalam rapat kerja, ada yang kami putuskan, yakni Liga Putri Jakarta 2024 akan diselenggarakan. Lalu untuk Kejurprov 2024, kami selenggarakan sesuai arahan pusat yakni di kelompok usia genap,” tutur Sekretaris Umum Perbasi Jakarta, Arief Satria.
Dalam rapat kerja ini, Perbasi Jakarta turut mengumumkan tiga manajer tim untuk PON 2024. Untuk tim putra, Perbasi Jakarta menunjuk Reza Sumendap sebagai manajer.
Sementara di tim 3x3 putra, manajer tim diisi Deyra Supriyadi. Adapun tim 3x3 putri, Perbasi Jakarta menunjuk Leonardus Kuswanto.
Adapun posisi manajer tim 5on5 putri saat ini masih belum ditentukan. Ada beberapa pertimbangan sebelum mengambil keputusan.
“Untuk 5on5 putri akan kami susulkan. Kami tak ingin gegabah karena peran manajer sangat penting untuk urusan non teknis yang berhubungan dengan prestasi,” tutup Arief.