MIX.co.id - Membangun inklusi dan literasi keuangan menjadi salah satu komitmen AdaKami terhadap industri keuangan di Indonesia. Oleh karena itu, selama lima tahun kehadirannya di Tanah Air, platform financial technology peer-to-peer (Fintech P2P) lending itu turut berkontribusi melalui dukungan finansial kepada lebih dari tiga juta masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dituturkan Bernadino M. Vega Jr, CEO AdaKami, pada hari ini (28/11), di Jakarta, perluasan literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu kunci untuk menyejahterakan Indonesia di masa mendatang. Akses bantuan pendanaan yang mudah dan bisa menjangkau masyarakat dan tidak tersentuh layanan perbankan nyatanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
“Inklusi keuangan adalah hak fundamental setiap individu. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses dan pendidikan keuangan, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan banyak orang. Langkah ini juga kami lakukan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan finansial serta memberikan akses yang lebih baik kepada peluang ekonomi yang ada,” ucapnya.
Saat ini, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dirilis secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia mengalami kenaikan menjadi 49,68% dan 85,10%. Di tahun 2019, masing-masing indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 38,03% dan 76,19%.
Pada capaian ini, AdaKami turut mengambil bagian melalui serangkaian program inovatif yang berhasil menciptakan dampak positif dalam masyarakat. “Sebanyak 21 kegiatan inovatif untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah AdaKami lakukan sepanjang tahun 2023 ini,” katanya.
Deretan kegiatan itu antara lain Edukasi Literasi Ekonomi Hijau Lewat Aksi Tanam 500 Pohon Mangrove di Jakarta Utara, Campus Visit AdaKami Bertajuk Muda Paham Fintech, #AdaEducation Instagram Live Season 3-Merdeka dari Insecure, Radio Talkshow bertajuk “Generasi Bijak Finansial, Berjuang Sesuai Bidang, Ajukan Sesuai Kemampuan”, hingga melakukan diskusi secara langsung dengan sejumlah media di Indonesia bertemakan “Cara Atur Keuangan di Tengah Ekonomi yang Enggak Menentu”.
“Kami meyakini bahwa inklusi keuangan merupakan tanggung jawab bersama serta kolaborasi dan komitmen berbagai pihak. Atas dasar ini, AdaKami melakukan berbagai upaya inisiatif bersama dengan kampus, pegiat lingkungan, komunitas, masyarakat luas, dan media,” ia menambahkan.
Berbagai inistiatif edukasi dan literasi bijak mengelola keuangan juga terus mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan media di Indonesia. Oleh karena itu, melalui Media Gathering yang digelar hari ini (28/11), di Jakarta, AdaKami mengapresiasi rekan-rekan media melalui “AdaKami Journalist Award 2023”.
Mengusung tema “Kontribusi AdaKami dan Media dalam Membangun Inklusi Keuangan dalam Negeri”, AdaKami memberikan penghargaan kepada seluruh jurnalis yang dibagi dalam dua kategori, yakni Best Journalist Who Support Financial Literacy AdaKami (penilaian dilakukan berdasarkan jumlah publikasi artikel melalui media print dan online)dan Favorite Article’s AdaKami (penilaian dilakukan oleh pihak manajemen AdaKami).
“Rekan media telah menjadi rekan yang sangat penting dalam perjalanan kami mendukung inklusi keuangan untuk negeri. Kami mengapresiasi dedikasi mereka untuk mengabarkan informasi yang bermanfaat dan membantu serta membentuk pemahaman positif tentang pentingnya literasi keuangan di masyarakat,” pungkasnya.