MIX.co.id - Sukses menggelar kompetisi kewirausahaan pada 2021 lalu, PT Pegadaian bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta kembali menggelar program "HOKI" (Hibah Kompetisi Kewirausahaan) season 2.
Hari ini (24/10), Kick-Off dan sosialisasi program HOKI resmi dibuka oleh Staf Ali Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi, dan Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, di Panggung Karya Sarinah-Jakarta.
Dituturkan Loto, sebagai pilot project, program HOKI sudah dimulai sejak tahun lalu. Program ini merupakan kolaborasi ISEI Jakarta dan Pegadaian. "Antusiasmenya tercatat baik. Oleh karena itu, tahun ini, kami menggelar lagi program HOKI untuk tiga sektor usaha, Makanan dan Minuman (Mamin), fashion, dan kriya. Sektor ini kami pilih karena saat ini jumlahnya paling besar untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia," ucapnya, yang menyebutkan bahwa bukan hanya Pegadaian yang telah mendukung UMKM, tetapi BUMN lainnya juga mendukung UMKM.
Lebih jauh Loto menjelaskan, melalui program HOKI, harapannya mahasiswa akan semakin percaya diri untuk melanjutkan masa depannya untuk menjadi entrepreneur serta dapat memperoleh latihan yang nyata untuk menjadi entrepreneur. "Selanjutnya, program HOKI ini akan dievaluasi kembali, apakah ke depannya perlu penyempurnaan," ucap Loto.
Sementara itu, dikatakan Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan, program HOKI akan memberi kesempatan bagi anak-anak muda yang mau berkompetisi dan berjuang untuk memiliki sebuah usaha, dengan menyiapkan sebuah konsep atau ide usaha yang unik dan menarik, untuk diajukan ke program HOKI.
"HOKI adalah program yang patut kita banggakan. Karena saat ini, kewirausahaan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi kita, mulai dari membuka lapangan pekerjaan, mengurangi angka pengangguran, pengentasan kemiskinan, hingga membuat umkm naik kelas," terang Damar.
Sementara itu, Ketua ISEI Jakarta Inarno Djajadi menambahkan, program HOKI merupakan salah satu upaya dan peran serta ISEI bersama pelaku industri untuk ikut mengakselerasi peningkatan kewirausahaan, seta menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia khususnya yang dimotori olen kaum muda.
"Kami berharap, program HOKI yang dijalankan pada tahun ini dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan baru yang kondusif, agar bisnis yang nantinya akan dijalankan oleh dari para calonpeserta dapat berkembang dan berhasil," harap Inarno.
Ketua Pelaksana HOKI Winang Budoyo menjelaskan, HOKI merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 5-8, dari Perguruan Tinggi yang memiliki kurikulum inovasi dan kewirausahaan, atau Perguruan Tinggi yang memiliki unit inkubasi bisnis yang aktif.
Para peserta HOKI dituntut untuk mampu menciptakan konsep berupa ide bisnis yang inovatif dan komprehensif dengan didukung ragam produk yang siap diuji pasar.
"Syaratnya, peserta merupakan mahasiswa semester 5-8 dari Perguruan Tinggi di Jakarta. Tim terdiri dari 2 hingga 3 anggota dan harus dari Perguruan Tinggi yang sama," urainya.
Dari seluruh proposal yang terkumpul, lanjutnya, akan dipilih 20 zemifinalis. Kemudian, akan dipilih 10 pemenang yang akan mendapatkan uang hibah masing-masing sebesar Rp 30 juta, pembinaan bisnis, plakat, dan sertifikat penghargaan. "Peserta HOKI juga wajib menyusun laporan berita kemajuan project setiap bulannya," tandasnya.
Pada kegiatan sosialisasi, turut hadir Ilham Pinastiko, Chief & Director Research and Development at Pala Nusantara. Dia berbagi pengalaman tentang bagaimana cara mengelola dan mengembangkan sebuah usaha dari nol hingga besar.