Banyaknya sektor usaha yang terdampak krisis Covid-19, termasuk segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), mendorong Adminku berinisiasi untuk melakukan kampanye #Jualandirumahaja. Objektifnya, untuk membantu para UMKM mempromosikan produk di akun social media milik influencer secara gratis. Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat menjangkau kusstomer baru di media sosial.
Adminku memahami bahwa tidak semua UMKM sudah melakukan jualan online secara massif. Mereka masih membutuhkan bantuan dalam prosesnya. Menurut data Kominfo, dari total 59,2 juta pelaku UMKM, hanya 3,9 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online.
Oleh karena itu, banyak hal yang mempengaruhi keadaan ini. Mulai dari kurangnya edukasi dan informasi yang diterima UMKM tentang pentingnya platform online untuk menunjang penjualan produk mereka, hingga tak adanya waktu yang dimiliki UMKM karena harus melakukan produksi seorang diri.
Berangkat dari fakta itu, Adminku mengajak para UMKM untuk menggunakan platform online, terlebih di masa pandemi seperti ini. Tujuannya, agar UMKM tetap bisa berjualan dari rumah. Antara lain, melalui kampanye #Jualandirumahaja. Syaratnya pun cukup mudah, yakni UMKM hanya perlu memiliki akun instagram produknya.
"Tujuanya agar UMKM mulai berjualan di social media. Untuk itu, kami dorong UMKM untuk memiliki akun terlebih dahulu," tutur Lisna Setiani, Founder Adminku.
Menurutnya, sistem yang dapat diikuti pun sederhana. UMKM hanya perlu registrasi melalui link ini https://forms.gle/umGaSSidJe8VcymPA lalu mengirimkan produk mereka ke alamat influencer yang telah Adminku pilih. Selanjutnya, Influencer memposting hasil review mereka di akun social medianya.
"Adminku juga terus mengajak para influencer untuk turut serta dalam kampanye ini dan membantu mempromosikan produk UMKM di akun social media pribadinya. Kamu bisa daftarkan diri melalui link https://forms.gle/XuYFZkWAnioyhAaTA," tutupnya.
