Krista Exhibitions Siap Gelar Pameran PRO AVL Indonesia 2024 di JIExpo Kemayoran

MIX.co.id – Krista Exhibitions berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berkaitan dengan teknologi Audio, Visual, dan Lighting (AVL) di Indonesia.

Komitmen tersebut dielaborasikan melalui pameran PRO AVL Indonesia 2024 yang akan digelar di Hall D2, Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tanggal 29-31 Oktober mendatang.

Pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan Tourism & Entertainment Technology Asia, Broadcast & Media Tech Indonesia, serta Music Indonesia Expo 2024.

Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dalam sektor audio visual, lighting LED, dan musik semakin pesat, seiring dengan kemajuan era digital yang terus berlangsung.

Pameran PRO AVL Indonesia 2024, merupakan penyelenggaraan yang ketiga kalinya, hadir dengan skala yang lebih besar, diikuti oleh 90 perusahaan dari 10 negara.

“Acara ini akan menampilkan teknologi mutakhir serta peralatan terbaru yang inovatif untuk industri audio, visual, lighting, dan musik, dengan target kehadiran 5.000 pengunjung selama tiga hari pelaksanaannya,” ujar Daud dalam acara konferensi pers secara daring, Kamis (24/10), di Jakarta.

Ia berharap pameran Pro AVL Expo dapat membantu mendorong industri lokal untuk menghasilkan produksi audio, visual, musik dan lighting yang berkualitas dan berstandar tinggi sehingga dapat menembus pasar International.

“Pameran ini juga diharapkan menjadi platform bagi pelaku industri untuk memamerkan inovasi dan teknologi terkini, sekaligus memperkuat daya saing di pasar global sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pengembangan industri kreatif di tanah air,” ungkap Daud.

Laporan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf/Baparekraf RI), menyebutkan bahwa ada empat tren ekonomi kreatif yang diprediksi akan berkembang pesat pada 2024. Tren-tren tersebut adalah audio visual, mobile game, musik, dan kolaborasi.

Dengan mengoptimalkan setiap sumber daya yang dimiliki untuk mengikuti perubahan tren-tren ekonomi kreatif tersebut, diharapkan dapat membuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia lebih produktif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024.

Selain itu, sub sektor musik juga diprediksi bakal tumbuh tahun ini. Hal yang tak bisa lepas dari banyaknya platform musik baru sebagai wadah para musisi untuk berkreasi. Kemenparekraf mencatat, pertumbuhan music streaming di berbagai platform mewakili 90,6% pendapatan di subsektor musik senilai 75,4 juta dollar AS.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)