Kuota Umroh Selalu Penuh, Strategi Apa yang Dilancarkan First Travel?

first travel

 

First Travel kembali “memacetkan” ibukota. Setelah Januari lalu mendapatkan rekor MURI untuk jumlah peserta Manasik Umroh Terbanyak –mencapai 20 ribu jamaah yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Sabtu (24/10) kemarin mereka kembali mengadakan event serupa untuk musim umroh tahun 2016 di Masjid Istiqlal. Dirut First Travel Andika Surachman memperkirakan jumlah peserta manasik umroh kali ini hampir mencapai puluhan ribu jamaah yang datang dari berbagai daerah. Tak ayal, seluruh sudut Masjid Istiqlal yang luas, dipenuhi lautan warna putih yang dikenakan ribuan peserta.

Menyesuaikan suasana spiritual masjid, event Manasik Umroh kali ini dirangkai dengan Dzikir Akbar yang dipimpin oleh H. Mughiroh Subhan - Pembimbing Manasik Umroh First Travel, serta KH Syarif Rahmat RA, SQ, MA, dan K.H Munir Abdullah. Suasana ini sedikit berbeda dengan Manasik Akbar GBK Januari lalu yang diwarnai nuansa entertainment religius dengan tampilnya beberapa selebriti muslim ibukota.

Nuansa ini justru yang dicari Lily Eliyani Amka, salah seorang jamaah yang akan berangkat tahun depan. “Worthed untuk hadir di manasik. Keren, bagus dan profesional. Kalau untuk pelayananan, saya sarankan untuk memperbanyak atau lebih memberdayakan aplikasi online dan mobile karena jumlah jamaah yang luar biasa banyak,” ujar dosen Universitas Mercu Buana tersebut.

Pada musim umroh tahun 2016 yang dimulai sejak bulan Desember 2015 – Mei 2015 ini, First Travel akan memberangkatkan 35.000 ribu jemaah umroh ke tanah suci. Jumlah itu sama dengan pencapaian tahun lalu, dan merupakan batas quota pemberangkatan jamaah yang dimiliki FT. Selama tiga tahun terakhir, FT merupakan travel umroh terbesar di Indonesia dengan jumlah pemberangkatan yang selalu memenuhi quota usaha sejenis. Menurut Andika, dalam seminggu FT memiliki 4 kali jadwal pemberangkatan jamaah ke tanah suci dan sampai sekarang animo calon konsumen masih tetap tinggi.

Dari sisi volume, fluktuasi nilai tukar dolar terhadap rupiah yang semakin mengkhawatirkan ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap minat konsumen untuk mendaftar umroh. Hal ini tidak lepas dengan dengan sistem pembayaran Umroh FT yang sudah dicicil sejak tahun lalu, serta tentu saja image FT sebagai travel umroh yang memberikan biaya layanan paling murah.

Harga paket promo umroh FT tahun 2016 ini dipasang pada level Rp 14 jutaan, sementara paket reguler pada level Rp 25 juta, dan umroh plus di atas Rp 50 juta. Sayang Andika tidak pernah bersedia membeberkan bagaimana komposisi antara volume segmen promo, segmen reguler dan paket umroh plus.

Tahun 2014, harga paket promo FT dipasang pada harga 12 jutaan rupiah, dan tahun kemarin harganya sekitar 13 jutaan rupiah. Menurut Andika, adanya pembatasan pemerintah untuk melakukan ibadah haji sekali seumur hidup menjadi alasan mengapa banyak ummat yang kini mengincar ibadah umroh.

Dampak perlambatan ekonomi, diakui Andika, justru terasa pada sisi manajemen yang ditanggung perusahaan karena hampir semua komponen dinilai dalam dolar. Untuk menyiasati kesulitan tersebut, FT memilih untuk melakukan efisiensi dan ngurangi margin yang mereka ambil, ketimbang menaikkan harga jual secara sigifikan.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)