Sampai dengan triwulan II tahun 2018, kualitas pembiayaan Mandiri Syariah membaik dan membukukan laba bersih sebesar Rp 261 miliar pada triwulan II Tahun 2018. Angka tersebut tercatat naik 44,08% dibandingkan laba pada periode tahun sebelumnya sebesar Rp 181 miliar.
Kapasitas bisnis Mandiri Syariah juga terus mengalami peningkatan. Terbukti dari beberapa pencapaian milestone di Triwulan II 2018, antara lain penambahan rekening DPK mencapai 475 ribu menjadi 7,56 juta rekening dengan jumlah transaksi melalui jaringan elektronik (ATM, Mobile Banking, Internet Banking) mencapai 63,92 juta transaksi.
"Alhamdullilah, kami bersyukur atas semua pencapaian ini dan berterima kasih kepada stakeholders, terutama nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya kepada Mandiri Syariah,’’ ujar Toni EB Subari, Direktur Utama Mandiri Syariah.
Berikut ini foto-foto pada saat press conference yang digelar Bank Syariah Mandiri pada awal Agustus ini (9/8), di Jakarta.
Pegawai PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) tengah melayani nasabah di Kantor Cabang Thamrin, Jakarta.
Display beberapa brosur produk PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) di Kantor Cabang Thamrin. Segmen Konsumer mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka kenaikan 27,44% (year on year) menjadi Rp 23,79 triliun. Saat ini Mandiri Syariah telah melayani pembiayaan kepemilikan rumah, mobil dan juga pembiayaan untuk pegawai dan pensiun.
Pegawai PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah Money Changer) tengah melayani customer di Kantor Cabang Thamrin, Jakarta. Dari sisi nonfinansial, Mandiri Syariah mendapatkan apresiasi dari pihak eksternal, di antaranya penghargaan Banking Service Excellent Award, The Best Islamic Trade Finance Bank, Loyalty Bank Syariah, Digital Brand, dan sebagainya.
