Logam mulia atau emas menjadi salah satu investasi yang diminati masyarakat Indonesia. Studi Deka Insight pada Mei hingga November 2019 menunjukkan bahwa dalam enam bulan ke depan di 2020, logam mulia (20%) menempati peringkat kedua yang diminati masyarakat Indonesia untuk berinvestasi, setelah tabungan berada pada posisi pertama (59%).
Berinvestasi emas yang tengah menjadi tren di Indonesia diperkuat dengan kinerja Antam ysng terhitung sangat tinggi. Pada semester satu 2019, jumlah emas yang berhasil dijual Antam mencapai 20 ton. Bahkan, sampai November ini penjualan emas Antam berhasil mencapai 31 ton. Sementara tahun 2018 lalu, penjualan emas Antam hanya mencapai 26 ton. Tahun depan, Antam menargetkan penjualan 35-36 ton emas, dengan fokus membesarkan pasar domestik.
Minat investasi emas rupanya sudah mulai merambah ke segmen millennials. Hal itu dibuktikan dengan jumlah pengguna platform Lakuemas yang 80% penggunanya adalah millennials pada rentang usia 25 hingga 39 tahun. Dijelaskan Junior Sambyanto, Business Development Director Lakuemas, "Saat ini, jumlah pengguna platform Lakuemas mencapai 20 ribu, dimana 80%-nya berasal dari segmen millennials," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Lakuemas adalah platform beli, jual, tarik fisik emas yang mudah dijangkau, menguntungkan, dan aman. Lakuemas hadir untuk mengakomodasi jasa beli dan jual emas yang terintegrasi secara online dan offline. Setiap transaksi dapat diakses dengan praktis melalui website, e-commerce, dan aplikasi mobile.
Melalui Lakuemas, lanjut Junior, investasi dapat dilakukan dengan mudah, tanpa biaya sertifikat diawal. Bahkan, harga emas dan spread di Lakuemas pun terhitung kompetitif, gratis biaya penyimpanan emas, dan dapat ditukarkan dengan mudah di rekanan toko emas dan juga melalui ATM Emas milik Lakuemas. "Investasi dapat dimulai dengan Rp 50 ribu," ujarnya.
Di Lakuemas, pengguna dapat melakukan tarik fisik emas digital yang dimiliki melalui lebih dari 100 toko emas partner Lakuemas yang tersebar di 12 kota ataupun melalui ATM Lakuemas yang saat ini sudah tersedia di Summarecon Mall Serpong, Mall Kelapa Gading 2, AEON Mall JGC, dan Pondok Indah Mall 2.
“Kami berencana untuk terus menambah ATM kami dan memperluas kerja sama dengan toko emas sebagai sarana pengambilan fisik emas dan tukar perhiasan bagi customer Lakuemas,” patok Junior.
Untuk menggarap segmen millennials, Lakuemas memiliki komitmen untuk mengedukasi publik, termasuk millennials, akan pentingnya investasi bagi masa depan dan manfaat dari investasi emas. Bersama dengan Junior Sambyanto (Business Development Director Lakuemas), Iwan Dahlan (VP Precious Metal Sales & Marketing UBPP Logam Mulia PT Antam Tbk.), Hendry Wijaya (Owner Sembada Gold), dan Donna Agnesia (Publik Figur & Praktisi Keuangan), Lakuemas menggelar Gold Investment Series Talkshow, pada hari ini (22/11), di Jakarta.
“Kami berharap Gold Investment Series Talkshow ini dapat memberikan impact dan mempersuasi segmen millennials dan digital savvy di Indonesia untuk berinvestasi dan juga memiliki andil dalam mendukung perkembangan ekonomi bangsa Indonesia. Selain itu, melalui kerja sama dengan PT Antam, Lakuemas dapat senantiasa menjadi platform transaksi emas digital yang memberikan kualitas emas terbaik dan kemudahan bagi pengguna untuk berinvestasi emas," harap Junior.
