Hasil riset internal yang dilakukan LG mengungkapkan bahwa 69% responden mengakui pentingnya memiliki smartphone berlayar besar. Sayangnya, ada sejumlah dilema yang kerap dihadapi responden terkait smartphone berlayar besar. Di antaranya, smartphone berlayar besar tak muat di kantong, terlalu besar saat digenggam di tangan, lebih mudah jatuh, hingga tidak dapat digunakan hanya dengan satu tangan.
Dilema yang dihadapi akibat ketidaknyamanan smartphone berlayar besar itulah yang membuat LG memutuskan untuk menghadirkan LG G6. Smartphone terbaru dari LG tersebut menawarkan consumer value berupa layar smartphone yang lebih luas (5,7 inchi) dengan body yang lebih ramping (5,2 inchi).
Tepat hari ini (20/4), LG G6 resmi dipasarkan di Indonesia. Opsi pesan awal (pre order) smartphone dengan inovasi unik pada layar yang bertajuk FullVision tersebut akan dibuka selama sepuluh hari, mulai dari 21 April 2017. Sepanjang masa tersebut, LG G6 yang dibandrol dengan harga Rp 9,9 juta itu menawarkan cashback Rp 500 ribu.
Sebelumnya, LG G6 tampil memukau sejak debut perdananya di depan publik dalam Mobile World Congress 2017 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Februari lalu. Dalam gelaran akbar global yang berlangsung tiap tahun bagi industri perangkat telekomunikasi bergerak itu, LG G6 mendapat 36 penghargaan dari berbagai media internasional yang menjadi bagian pesertanya.
“Sejak kemunculan perdananya ke publik, LG G6 telah menuai berbagai reaksi positif, termasuk maraknya dukungan dari berbagai mitra kami. Ini waktunya bagi kami dengan antusias membagikan kesenangan dari inovasi besar ini kepada masyarakat Indonesia dalam versi yang lebih istimewa, ujar Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia.
Guna memasarkan LG G6, LG melibatkan 17 e-commerce dan delapan jaringan toko smartphone. Dua operator dan tujuh bank besar di tanah air pun turut ambil bagian dalam kemeriahan pre order LG G6. "Dalam masa pre order, LG juga memberikan garansi tambahan bagi layar LG G6 dari segala resiko kerusakan yang mungkin terjadi sebanyak satu kali. Seluruh penawaran istimewa ini kami buat untuk menandai hadirnya inovasi besar yang dibawa LG G6 di Indonesia, ujar Heegyun Jang, yang menyebutkan bahwa dalam masa pre-order, keseluruhan penawaran LG G6 bernilai sekitar Rp. 4,8 juta.
LG G6 yang beredar di Indonesia, ditambahkannya, bakal membawa perbedaan yang membuatnya lebih istimewa dibanding dengan versi awal perkenalannya. Di samping bakal dibuat dalam opsi Dual SIM (Hybrid), LG G6 di Indonesia juga akan hadir dalam kapasitas memori internal sebesar 64GB. Hal yang menjadikannya dua kali lebih tinggi dibanding versi saat pertama diperkenalkan.
Istimewanya, LG G6 memiliki sertifikat pernyataan lulus standard militer Amerika Serikat dengan mengantongi sertifikat MIL-STD 810G. Serial uji yang dilakukan lembaga pengujian dan sertifikasi independen Maryland Electrical Testing (MET) Laboratories ini menyebut LG G6 lulus dalam 14 pengujian. Termasuk di dalamnya ketahanan temperatur rendah dan tinggi, kelembaban, getaran, radiasi matahari, tekanan rendah, pasir, debu, perubahan drastis temperatur, dan hujan.
“Seluruh pengakuan durabilitas ini membuat smartphone ini tak hanya digdaya dalam fungsi melalui berbagai fiturnya, namun juga digdaya dalam hal memastikan LG G6 mampu menjaga performa meskipun berhadapan dengan berbagai faktor dalam lingkungan yang menantang, tutup Heegyun Jang.