Studi Deloitte “The Digital Workplace” mengungkapkan bahwa organisasi dengan jaringan sosial online yang kuat tercatat 7% lebih produktif dibandingkan yang tidak. Sementara itu, data APJJI menunjukkan bahwa 64,8% dari total populasi 264 juta penduduk Indonesia sudah terkoneksi internet.
Lark, platform kolaborasi generasi terkini yang menyediakan pengguna untuk bekerja bersama, berbagi tips bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan ketangkasan dan produktivitas selama situasi pandemi dan era new normal.
Pertama, Mengimbangi Kapasitas Tenaga Kerja. Keamanan dan kesehatan karyawan menjadi prioritas utama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, perusahaan dapat memilih cara pengelolaan yang tepat guna menjaga efektivitas perusahan, dengan meminimalisir kepentingan bertemu tatap muka.
Di antaranya, dengan memanfaatkan platform yang mampu menjadi pusat kontrol. Dengan demikian, memungkinkan tahap kerja terotomasi, seperti persetujuan, alur kerja, pengeluaran, hingga data kehadiran dapat diintegrasikan dengan fitur Approval dan Attendance. Hal ini akan sangat membantu sistem kerja suatu perusahaan.
Kedua, Terus Meningkatkan Pengetahuaan Tim. Dengan adaptasi gaya hidup digital dan bekerja secara remote, perusahaan harus tetap menjaga kesempatan karyawan dalam meningkatkan pengetahuaan dan keterampilan sebuah tim. Webinar, virtual talkshow, dan virtual workshop, menjadi salah satu yang sedang populer saat ini di kalangan masyarakat sebagai sarana untuk membagi edukasi dan konten informatif secara virtual.
Konferensi video adalah fitur pendukung yang penting untuk melakukannya. Fitur ini tidak hanya dapat mengganti peran meeting yang biasa dilakukan secara face-to-face, namun juga menyediakan inovasi baru bagi masyarakat untuk bangkit di tengah pandemi.
“Sebagai sebuah platform yang menyediakan berbagai fitur kolaborasi, Lark menghadirkan solusi mumpuni bagi masyarakat, termasuk pengelolaan cara bekerja perusahaan dalam menghadapi fase new normal secara digital,” ungkap Suryanto Lee, Senior Professional Service Consultant Lark.
Fitur Lark Video Calls, memungkinkan pengguna melakukan konferensi video secara gratis dan dapat menampung hingga 100 partisipan yang cocok dipergunakan untuk sesi webinar maupun workshop dalam sebuah perusahaan. Fitur ini juga dilengkapi dengan magic share, dimana pengguna dapat saling mengirim dokumen sekaligus mengeditnya secara bersamaan di saat melakukan video call. Dengan demikian, kolaborasi dapat dijalani secara lebih interaktif dan efektif. “Selain itu, Lark juga baru saja menghadirkan kemampuan untuk membuat video meeting livestream langsung pada Youtube dan Facebook,” lanjutnya.
Ketiga, Membangun Efisiensi Baru Melalui Teknologi. Komunikasi antar karyawan adalah salah satu hal yang seringkali menjadi kendala, terutama bagi perusahaan dengan karyawan skala besar. PT Diamond Food Indonesia dengan lebih dari 7.000 karyawan menjaga komunikasi dan kolaborasi bekerja di masa pandemi ini dengan membangun efisiensi baru melalui teknologi digital.
Melalui mitra Lark, Weefer, PT Diamond Food Indonesia mengimplementasikan Lark dalam manajemen pekerjaan, termasuk menyatukan komunikasi di seluruh organisasi dengan satu platform, sehingga meningkatkan keamanan dalam berokomunikasi dan bertukar data.
Fitur komunikasi bisnis Lark juga memungkinkan manajer untuk berkomunikasi lebih baik dengan tim yang tersebar di seluruh daerah. Sedangkan, untuk pekerja di lapangan, aplikasi seluler Lark yang kuat memungkinkan karyawan untuk tetap terhubung dari mana saja. "Lark telah menjadi game-changer bagi kami. Ini telah menjadi pusat komunikasi di seluruh perusahaan," ungkap Joanito Iwan, Direktur IT PT Diamond Food Indonesia.
Ditegaskan Suryanto, Lark merupakan inovasi cara kerja virtual yang mentransformasi cara berkolaborasi di tempat kerja dengan menggabungkan berbagai collaboration tools penting dalam satu platform yang saling terhubung. Dengan menghadirkan fitur seperti grup chat yang bisa menjangkau hingga 5.000 orang, panggilan video tanpa batas hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200GB, memungkinkan para pengguna untuk berkolaborasi secara dinamis.
Messenger, Konferensi Video, Docs & Sheets, Penyimpanan Cloud, Kalender, dan Mail yang terintergrasi menjadikan Lark pusat komunikasi yang efektif. Selain itu, Lark juga tersedia 11 bahasa tampilan baru, selain bahasa Inggris, Jepang, dan Cina Sederhana, kini pengguna dapat menikmati Lark dalam Bahasa Indonesia, Portugis Brasil, Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Korea, Rusia, Spanyol, Thailand, dan Vietnam. “Semua fitur tersebut terintegrasi dengan baik dalam sebuah aplikasi tunggal yang tersedia di Mac, PC, iOS, dan Android,” pungkasnya.