Perusahaan transportasi Blue Bird meluncurkan program BirdKirim, yakni layanan pengantaran logistik dimana konsumen dapat memesannya melalui aplikasi MyBluebird.
BirdKirim merupakan kelanjutan dari program Bluebird COD (Chat-Order-Delivery). Menurut Amelia Nasution, Direktur Marketing Blue Bird, pihaknya mengapresiasi respon dan antusias dari masyarakat dalam menggunakan layanan pengantaran logistik BirdKirim.
“Meski baru diluncurkan sekitar dua minggu yang lalu, kami melihat program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat tetap beraktivitas di rumah namun harus memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, pengiriman barang dan lain-lain,” paparnya dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (15/4).
Selain metode pemesanan yang baru, program BirdKirim menggunakan fitur Fixed Price dimana fitur ini memungkinkan konsumen yang melakukan pemesanan BirdKirim mendapatkan tarif yang fixed (harga pasti).
Sebelumnya, layanan pengantaran logistik Bluebird dapat diakses dengan menghubungi customer service Bluebird yaitu Bebi melalui nomor Whatsapp (081117941234). Pembayaran dari argo taksi dapat dilakukan melalui metode tunai maupun non-tunai via fitur Easy Ride di aplikasi My Bluebird, sementara pembayaran barang langsung dilakukan oleh pemesan ke merchant terkait.
Konsumen dapat menikmati layanan BirdKirim dengan mengunduh aplikasi MyBluebird versi terbaru. Dijelaskan Amelia, program BirdKirim ini merupakan langkah keberlanjutan dari perusahaan dalam menghadapi penyebaran COVID-19, yakni mengecek kesehatan pengemudi sebelum beroperasi, dan membekali masker serta sarung tangan kepada pengemudi saat mengantarkan barang pesanan ke lokasi tujuan.
“Dengan keunggulan dan kemudahan yang tersedia melalui program BirdKirim, saya yakin akan semakin memperluas kesempatan bagi perusahaan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat guna memaksimalkan kenyamanan dan ketenangan pikiran mereka saat melaksanakan himbauan social distancing dari pemerintah,” tandas Amelia. ()