MIX.co.id – Lee Kum Kee, brand bumbu masak yang sudah ada di market global sejak 136 tahun lalu – berdiri tahun 1888 – hadir di pameran SIAL Interfood, di Jiexpo - Kemayoran Jakarta pada 13-16 November 2024.
Bertempat di Hall B3, Booth No E 310, Lee Kum Kee menawarkan berbagai pilihan bumbu masak seperti Saus Tiram, Minyak Wijen, Kecap Asin, Bumbu Instan, Sambal, dan beragam varian produk lain.
Dalam gelaran SIAL Interfood ini Lee Kum Kee menghadirkan demo masak dengan menggandeng Chef Marinka. Uniknya, menu yang dihadirkan Chef Marinka adalah menu Korean food dan Japanese food.
Bumbu masak Lee Kum Kee, diakui Verdy Ricardo, Country Business Director Lee Kum Kee Indonesia, identik dengan Chinese food karena banyak dipakai untuk menu masakan Chinese food.
Namun, kali ini pihaknya mengenalkan Korean Food dan Japanese Food dengan menggunakan produk Lee Kum Kee. “Tujuannya, bahwa produk kami cocok untuk masakan Korean food dan Japanese food, tidak hanya Chinese food,” ujar Verdy kepada awak media di acara pameran SIAL Interfood, Rabu (13/11).
Bahwa Lee Kum Lee cocok digunakan untuk berbagai menu masakan Asia, termasuk Korean food dan Japanese food, edukasi inilah yang ingin ditebarkan kepada konsumen Tanah Air, terutama para pengusaha kuliner dan Ibu rumah tangga.
“Kami yakin kehadiran Lee Kum Kee mampu memenuhi kebutuhan pengusaha kuliner dan para Ibu rumah tangga dalam kegiatan memasaknya guna menyajikan masakan Asia yang memiliki cita rasa otentik,” kata Verdy lagi.
Bumbu masak dari Lee Kum Kee tidak hanya membantu menciptakan rasa yang konsisten, tetapi juga mendorong inovasi dalam berbagai resep, sehingga para ibu dan pengusaha kuliner dapat terus mengembangkan bisnis mereka tanpa khawatir akan rasa masakannya.
Hal ini sejalan dengan filosofi Lee Kum Kee yaitu 100 -1= 0 yang artinya tidak ada toleransi sedikitpun dalam kualitas produk dan diwujudkan melalui pemilihan bahan baku terbaik, proses produksi dan pengemasannya menggunakan teknologi terkini serta pengawasan mutu yang ketat sehingga memastikan produk yang dihasilkan dan sampai ke konsumen adalah produk dengan mutu terbaik yang siap membantu para ibu dan pengusaha kuliner untuk menghidangkan masakan yang lezat setiap waktu.
Seluruh produk Lee Kum Kee telah bersertifikasi halal sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi penggunanya terutama di Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim.
Produknya telah tersebar luas, baik di modern market maupun traditional market. Lee Kum Yee membidik segmen hotel, restoran, kafe (Horeka) dan segmen rumah tangga. Untuk bahan baku, Lee Kum Kee masih mengandalkan impor. Produknya masuk ke Indonesia dalam keadaan utuh.
Diakui Verdy, market size produk saus tiram di market nasional cukup besar, nilainya mencapai sekitar Rp200 miliar per tahun. Disinggung soal rencana membangun pabrik di Indonesia, pihaknya mengaku belum berencana dalam waktu dekat ini. “Mungkin di tahun 2028, kami rencana bangun pabrik di Indonesia,” kata Verdy.
Dengan misi mempromosikan masakan Cina ke seluruh dunia, Lee Kum Kee menghadirkan lebih dari 300 pilihan saus dan bumbu ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Selain menggelar demo masak, dijelaskan oleh Rusli Tan, Brand Manager Lee Kum Kee Indonesia, pihaknya juga mengadakan aktivitas menarik, seperti sesi mencicipi produk dan kesempatan berinteraksi dengan tim Lee Kum Kee untuk lebih mengenal produknya (product knowledge).
Selama pameran pihaknya menawarkan paket bundling dengan harga promo. “Hasil dari penjualan ini seluruhnya akan kami donasikan ke panti asuhan. Salah satunya panti asuhan yang ada di Tangerang,” tandas Rusli Tan. ()