Lepas Kontainer ke-3.000, Nilai Ekspor Bayer Rp 3,9 Triliun

Dalam beberapa tahun terakhir, PT Bayer Indonesia tercatat telah mengekspor berbagai produk kesehatan dari pabriknya yang berlokasi di Cimanggis, Depok. Paling anyar, tepat di penghujung Maret ini (27/3), Bayer Indonesia resmi melakukan pelepasan kontainer ke-3.000 untuk diekspor ke Eropa. Tak tanggung-tanggung, total nilai ekspornya mencapai Rp 3,9 triliun.

Dijelaskan Presiden Direktur PT Bayer Indonesia Angel Michael Evangelista, "Bayer Indonesia senantiasa berkomitmen untuk mengambil bagian dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Langkah bisnis kami sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi defisit transaksi berjalan. Kami memproduksi produk kesehatan berstandard internasional di pabrik yang berberlokasi di Cimanggis, Depok. 80% dari hasil produksi dapat diekspor ke lebih dari 32 negara di seluruh dunia.”

Senior Bayer Representative ASEAN Ernst Coppens menegaskan bahwa Bayer telah menanam investasi sebesar 100 juta Euro atau setara dengan Rp 1,6 triliun untuk membangun dan melengkapi pabrik di Cimanggis dengan fasilitas modern. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat memenuhi standard kualitas dunia.

"Pabrik produk kesehatan Bayer di Cimanggis merupakan satu-satunya pabrik di wilayah ASEAN dan yang terbesar dengan nilai ekspor yang signifikan se-Asia Pasifik. Pabrik ini juga merupakan pusat produksi unggulan dari 12 pabrik Bayer di seluruh dunia," urai Ernst.

Selain pabrik di Cimanggis, tambahnya, Bayer Indonesia juga mengoperasikan dua pabrik agro-kimia yang berada di dua lokasi, yakni Surabaya dengan 30% kapasitas produksinya diekspor ke 10 negara dan satu pabrik lainnya di Tangerang yang mengekspor 35% dari total produksi ke empat negara.

Tingginya permintaan dunia akan produk kesehatan, ditekankan Evangelista, membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten. "Kami mendukung agenda pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia. Hari ini, 14 karyawan Bayer menerima sertifikasi sebagai pelatih pendidikan vokasi mekatronika dari EKONID sebagai lembaga sertifikasi resmi yang mewakili KADIN Jerman (DIHK). Dengan demikian, Bayer menjadi lembaga tersertifikasi untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi mekatronika dengan standard Jerman di Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, sebanyak 15 siswa SMK 56 Jakarta Utara mengikuti pelatihan mekatronika di pabrik Bayer di Cimanggis, Depok. Pelatihan itu berlangsung selama tiga tahun dengan komposisi 35% teori di sekolah dan 65% praktik kerja di pabrik Bayer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)