MIX.co.id - London School Beyond Academy (LSBA) sukses menggelar drama musikal “Ande-Ande Lumut”. Pertunjukkan tersebut melibatkan 91 siswa LSBA dan didukung oleh 33 orang yang terdiri dari pengajar, staf LSBA, dan mahasiswa LSPR Institute.
Pertunjukan yang sarat makna itu tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa-siswa spesial untuk mengembangkan potensi diri dan menunjukkan bakat mereka di bidang seni pertunjukan. Drama musikal merupakan acara tahunan dari LSBA.
Pemilihan cerita rakyat “Ande-Ande Lumut” sebagai tema utama dalam drama musikal memiliki makna mendalam. Pesan moral tentang kegigihan dan perjuangan untuk mencapai tujuan menjadi inspirasi bagi para siswa. “Karakter Ande-Ande Lumut yang gigih mengejar cinta Dewi Sekar Taji mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi lebih baik,” ungkap Dr. Chrisdina, Director of London School Beyond Academy.
Lebih jauh ia menjelaskan, drama musikal tersebut tidak hanya pertunjukan panggung, tetapi juga menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa. Selama proses latihan, mereka belajar berbagai hal seperti disiplin, kerja sama tim, dan kemampuan berkomunikasi.
“Mungkin bagi sebagian orang mengadakan drama musikal bagi para remaja berkebutuhan khusus ini adalah pekerjaan yang melelahkan. Tetapi bagi kami, kelelahan itu terhapus saat dapat membuktikan bahwa melalui ragam seni ini mereka bisa memiliki kemajuan. Sekecil apapun itu merupakan usaha besar bagi para remaja ini. Semoga semakin banyak lembaga yang mau mengadakan kegiatan sejenis. Melalui drama musikal ini, siswa-siswa tidak hanya belajar tentang seni pertunjukan, tetapi juga mengembangkan soft skills yang sangat penting untuk kehidupan mereka,” papar Dina.
Berlatih drama musikal memerlukan waktu yang panjang. Oleh sebab itu, LSBA memasukan subjek Seni Pertunjukan dalam kurikulum. Subjek ini dapat memberikan banyak pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Diampu oleh Ms. Iren Ayu Nindi, M.I.Kom, salah satu alumni LSPR Institute of Communication & Business dan para siswa LSBA, selama 2 semester mulai diperkenalkan hingga mampu tampil di atas panggung.
Salah satu orangtua LSBA menyampaikan tanggapan positifnya. “Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim LSBA, terutama para dosen, sutradara, dan staf yang telah bekerja keras dalam menyukseskan drama musikal ini. Kepercayaan yang diberikan kepada anak saya untuk memerankan peran utama sangat berarti bagi kami. Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi orangtua dan lainnya dalam mengembangkan potensi siswa," ungkap orangtua Timothy Dymas yang memerankan peran sebagai Ande-Ande Lumut.
Timothy Dymas yang berperan sebagai Ande-Ande Lumut menyampaikan rasa bangganya dapat terlibat dalam teater ini. "Setelah terpilih menjadi pemeran utama pada drama musikal ini, saya sangat merasa senang sekali, keren dan luar biasa. Saya merasa gugup saat terpilih menjadi pemeran utama pada drama musikal ini. Dalam latihan juga kami merasa senang sekali. Kesan teman-teman harus bisa lebih percaya diri," akunya.
Sementara itu, dikatakan Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, Founder & CEO LSPR Institute), “Saya sangat mengapresiasi kerja keras dari guru dan pendamping LSBA serta mengapresiasi para orangtua yang sudah mendukung suksesnya teater Ande-Ande Lumut ini. Sangatlah penting untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswa spesial untuk mengembangkan potensi diri mereka melalui berbagai kegiatan seni dan budaya. Semoga melalui persiapan dan penampilan Ande-Ande Lumut, memberikan pengembangan diri yang positif pada setiap siswa LSBA."