Dalam operasionalnya, Liberty Society akan menerima sampel sampah dari berbagai korporasi untuk diteliti sampah tersebut dapat diolah menjadi barang apa. Setelah itu, sampah dikumpulkan dan diolah menjadi lembaran. Kemudian, lembaran-lembaran tersebut dikirim ke sentra pengerjaan untuk dijahit dan diolah menjadi barang jadi. Selama sekitar lima tahun berjalan, Liberty Society telah bekerja sama dengan lebih dari 100 perusahaan di Indonesia.
Baru-baru ini, DBS Foundation melalui program DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023 memberikan dana hibah senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp 8,2 miliar kepada 4 social enterprise asal Indonesia, salah satunya Liberty Society. “Kami sangat senang karena dana hibah dari DBS Foundation akan membantu kami memperluas kontribusi positif kami bagi masyarakat. Dana ini akan kami gunakan untuk melatih 200 perempuan prasejahtera, mendaur ulang 100 ton sampah, mendirikan fasilitas daur ulang baru guna meningkatkan skala produksi, hingga memperdalam penetrasi pasar,” jelas Tamara Gondo.
DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023 merupakan program tahunan DBS Foundation untuk menunjang social enterprises dengan pendanaan dan bimbingan untuk membantu mereka berkembang. "Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), kami sangat bangga bisa mendukung Liberty Society dalam misinya untuk menyokong pertumbuhan perempuan Indonesia dan mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Dengan terpilihnya Liberty Society sebagai penerima hibah ini, kami berharap kedepannya dapat memperluas dampak positif melalui solusi yang inovatif untuk masalah sosial dan lingkungan di Indonesia, sejalan dengan pilar keberlanjutan kami yang ketiga, yakni Impact Beyond Banking,” kata Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.
Social enterprise yang mendapatkan dana hibah dari DBS...