Tetap eksis dan bertahan hingga lima dekade (50 tahun) tidaklah mudah bagi PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA). Tak hanya mampu bertahan, di usia "emas"-nya, SSIA juga mampu mengembangkan sayap bisnisnya dan berkontribusi terhadap pembangunan dan ekonomi Indonesia.
Berawal dari perusahaan yang bergerak di bidang pengembang properti dengan mengembangan kawasan Kuningan Raya di segitiga emas-Jakarta Selatan serta Glodok Plaza di Jakarta Barat, kini SSIA telah berkembang pesat dan memiliki delapan anak perusahaan utama dengan bidang usaha yang semakin terdiversifikasi, yang meliputi properti, jasa konstruksi, hingga perhotelan.
Diungkapkan Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja mengatakan, “Memasuki usia 50 tahun, "Kami bersyukur SSIA dapat terus bertahan dan bertumbuh besar. Kami juga sangat bersyukur bahwa selama 50 tahun ini, perusahaan kami telah mampu melewati sejumlah krisis ekonomi. Tanpa terasa dari hanya mengembangkan properti, saat ini SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama yang meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi, serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang."
Dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, Surya Semesta Internusa mengusung tema "Collective Aspiration Reaching Excellence (CARE)". Menurut Johannes, dipilihnya tema tersebut karena sesuai dengan semangat perusahaan untuk terus berkembang guna terus memberikan yang terbaik dan berkontribusi membangun Indonesia menjadi lebih baik.
Melalui anak usahanya, PT Suryacipta Swadaya, SSIA telah mengembangkan Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektar yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Selama hampir 30 tahun beroperasi, Kota Industri Suryacipta telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan‐perusahaan multinasional dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.
“Bagi kami, sektor industri merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan industri membutuhkan sebuah kawasan industri yang terintegrasi dan dukungan perizinan usaha yang mudah. Melalui Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan Suryacipta Centre of Information and Outsourcing, kami berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” papar Johannes.
Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru, yakni Subang Smart & Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan merupakan proyek pengembangan kota baru “MADE FROM FUTURE” seluas 2.717 hektar, terletak sekitar 89 KM Timur Jakarta.
Subang Smartpolitan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik dan utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT), serta memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.
Sementara itu, di bidang konstruksi, SSIA melalui anak usaha PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) telah memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang jasa konstruksi high rise building, industri, dan infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta pekerjaan pemancangan tiang pancang. NRCA mendapatkan kepercayaan menjadi kontraktor dalam pembangunan proyek infrastruktur besar, yakni proyek jalan tol Cikampek‐Palimanan sepanjang 116 KM dan telah beroperasi pada bulan Juni 2015.
Selanjutnya, di bidang perhotelan, SSIA tengah mengembangkan bisnis baru melalui anak usahanya, PT BATIQA Hotel Manajemen (BHM). PT BATIQA Hotel Manajemen telah mengelola BATIQA Hotels di delapan lokasi, yaitu BATIQA Hotel & Apartments Karawang, BATIQA Hotel Cirebon, BATIQA Hotel Jababeka, BATIQA Hotel Palembang, BATIQA Hotel Pekanbaru, BATIQA Hotel Lampung, BATIQA Hotel Darmo ‐ Surabaya, dan BATIQA Hotel Jayapura. "BATIQA Hotels berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel‐hotel yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia," ucapnya.