Lima Fakta Pengguna WeChat di Asia Pasifik

wechat logo

Jumlah pengguna WeChat di Indonesia meningkat 79% sejak pertengahan tahun 2015 hingga pertengahan tahun 2016 ini. Demikian dilaporkan GlobalWebIndex (GWI), operator dari lembaga riset perilaku dan tren digital terbesar di dunia. Menurut laporan tersebut, tingkat penggunaan WeChat di Asia Pacific (APAC) di luar negara Tiongkok, hampir meningkat sebesar dua kali lipat. Selain Indonesia, WeChat juga telah mengalami pertumbuhan yang kuat di Korea Selatan (lebih dari 300%), Filipina (meningkat 150%), dan Malaysia (meningkat 60%).

Diterangkan Jason Mander, Chief Research Officer dari GlobalWebIndex, “Hal yang wajar melihat pertumbuhan WeChat yang mengesankan di wilayah APAC. Fleksibilitas layanan WeChat yang melebihi dari sekedar mengirimkan pesan, membuat WeChat menjadi pilihan yang populer di berbagai jenis pasar yang berbeda.”

Ditambahkan Pushu Yeung, Vice President International Business dari Tencent, kemajuan yang diperoleh WeChat pada tahun lalu dapat terjadi karena WeChat tetap setia pada nilai inti perusahaan, yaitu membuat pengalaman pelanggan yang mengesankan. “WeChat berkomitmen untuk membangun ekosistem yang kuat dengan menyatukan fitur yang terpusat kepada penggunanya. Mulai dari pengiriman pesan, permainan (game), hiburan dan konten media, sampai dengan alat metode pembayaran. WeChat menyediakan pengalaman yang aman, interaktif, dan mulus serta dilindungi dengan pengaturan privasi dan keamanan menyeluruh yang bisa diatur sesuai dengan keinginan pengguna,” tandasnya.

Melalui riset itu dijumpai juga lima fakta seputar perilaku utama dalam dunia digital yang dilakukan oleh pengguna WeChat di kawasan APAC di luar Negara Tiongkok. Fakta pertama, 3 dari 4 pengguna WeChat berusia di bawah 34 tahun atau sepertiganya berusia 16-24. Kedua, kelompok tersebut rata-rata menghabiskan waktu 3,5 jam untuk memakai internet melalui ponselnya.

Ketiga, mereka sangat tertarik akan e-commerce. Bahkan, 87% dari pengguna WeChat melakukan pembelanjaan online dan 75% di antaranya membeli konten digital setiap bulan—termasuk 21% yang melakukan pembelian dalam aplikasi.

Fakta keempat, pengguna WeChat juga merupakan penonton yang memiliki tingkat keterlibatan yang tinggi dalam mengkonsumsi konten digital. Terbukti, 6 dari 10 menonton TV, 58% menonton video vlog, dan 86% menggunakan layanan streaming lagu.

Kelima, setengah dari pengguna WeChat di Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia, India, dan Hong Kong mengikuti berbagai akun produk di media sosial.

Walaupun WeChat merupakan pemain besar di Tiongkok dengan 83% orang dewasa di sana merupakan pengguna WeChat, kompetisi dalam industri di pasar Asia merupakan persaingan yang ketat. Namun, WeChat tetap dapat membuktikan dirinya sebagai pemain unggul di wilayah APAC.

Pada pertengahan tahun ini, WeChat telah memiliki skor penggunaan yang lebih tinggi dari aplikasi pesan singkat lainnya di Australia, Hong Kong, India, Filipina, dan Singapura. Kemudian di Malaysia, 55% dari pengguna internet di negara tersebut menggunakan WeChat setiap bulan.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)