marcomm

MIX.co.id - Sampai saat ini, Google Play Store tercatat masih mendominasi toko aplikasi di dunia. Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir, OEM (Original Equipment Manufacturers) seluler android telah meluncurkan toko aplikasi alternatif mereka dan mulai menawarkan kepada pengguna saluran baru untuk menemukan dan mengunduh aplikasi. Sebut saja, Samsung memiliki Galaxy Store, dan Huawei memiliki AppGallery, Xiaomi menawarkan GetApps, Oppo disebut App Market, dan Vivo memiliki Vivo App Store.

Diungkapkan Robert Wildner, CEO and Co-Founder AVOW, OEM seluler tersebut baru-baru ini telah berkembang di seluruh wilayah Asia Tenggara dengan menawarkan toko aplikasi alternatif mereka. Bahkan, mereka juga berencana untuk tumbuh secara signifikan di pasar barat di tahun-tahun mendatang.

“Statistik terbaru menunjukkan bahwa konsumen di seluruh dunia mengunduh 230 miliar aplikasi seluler ke perangkat seluler mereka pada 2021. Itu artinya, meningkat lebih dari 63%, dari 140,7 miliar unduhan pada 2016. Sebagian besar dari ini dikaitkan dengan toko aplikasi alternatif, yang secara signifikan memperoleh momentum dan menjadi sangat relevan dalam menyediakan lebih dari satu miliar pengguna aktif harian kepada penerbit aplikasi,” paparnya.

Lebih jauh ia menegaskan bahwa perkembangan toko aplikasi alternatif asal OEM itu bertumbuh sangat signifikan. AppGallery milik Huawei misalnya, telah mencapai 530 juta pengguna aktif per 1 Maret 2021. Angka itu terus bertumbuh pada tahun 2022. Bahkan, Huawei berencana untuk menjangkau pasar yang selama ini telah dikuasai oleh Google.

Sementara itu, baru-baru ini, Vodafone dan Oppo mengumumkan perjanjian kemitraan untuk membawa lebih banyak produk Oppo ke pasar Eropa. Sama kuatnya, Xiaomi menumbuhkan kehadiran pasarnya di seluruh wilayah APAC dan Uni Eropa dan berencana untuk memperluas pasar secara luas di Amerika Latin dengan membuka banyak toko fisik untuk produk dan perangkat digital kelas atas.

Sebagai tambahan, Vivo mendapat sponsor resmi untuk Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 dan menjadi mitra resmi untuk Liga Eropa UEFA 2020 dan 2024. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk membuat kehadiran mereka dirasakan di seluruh wilayah ini dan mengembangkan basis penggunanya.

Sejatinya, ada banyak peluang bagi pemasar untuk menggunakan fenomena itu untuk meningkatkan pemirsa atau audiens yang belum dimanfaatkan. Menurut Robert, ada lima keuntungan ketika brand memanfaatkan Apps Store alternatif.