Lima Kunci Sukses agar Brand Menjadi Lebih Dekat dengan Konsumen

MIX.co.id - Kantar Indonesia kembali merilis studi tahunan “Brand Footprint Indonesia 2022”. Studi ini mengukur brand yang paling sering dibeli oleh konsumen. Ada lebih dari 550 brand di lima sektor FMCG (Fast Moving Consumer Goods)—yakni makanan, minuman, produk susu, perawatan rumah, dan perawatan tubuh—yang disurvey pada studi tersebut.

“Studi Brand Footprint Indonesia tahun ini mencakup 97% dari total rumah tangga baik di kota besar, kota kecil, dan daerah lainnya yang merepresentasikan 68 juta rumah tangga. Studi ini juga dilakukan secara global di 52 negara, termasuk Indonesia,” ungkap Corina Fajriyani, Senior Marketing Manager Worldpanel Division Kantar Indonesia, pada hari ini (31/5), di Jakarta.

Dalam studi tahunan Brand Footprint, ia menjelaskan, Kantar mengacu pada sebuah matriks yang disebut Consumer Reach Point (CRP). CRP merupakan matriks yang mengkalkulasikan jumlah rumah tangga yang membeli brand tertentu (penetrasi) dengan berapa kali brand tersebut dibeli (pilihan konsumen). “Dengan kata lain, nilai CRP dapat menunjukkan seberapa dekat suatu brand dengan konsumen,” ucapnya.

Hasilnya, Brand Footprint Indonesia tahun ini menyebutkan bahwa ada Top 10 merek FMCG yang dipilih konsumen Indonesia (Top 10 the Most Chosen Brand in FMCG). Ke-10 merek itu berturut-turut adalah Indomie, Soklin, Mie Sedaap, Royco, Kapal Api, Masako, Frisian Flag, Lifebuoy, dan Nabati.

“Selain tetap memimpin di Indonesia sebagai brand yang paling dipilih konsumen, Indomie juga berhasil menjadi satu-satunya merek lokal yang masih masuk daftar Top 10 di global, di mana Indomie berhasil mengamankan peringkatnya di posisi ke-8 di tingkat global,” katanya.

Fakta lain yang terungkap dari studi ini adalah SoKlin juga tetap bertahan sebagai brand yang paling dipilih di sektor perawatan rumah dan tetap di 5 peringkat teratas di level FMCG. Kemampuannya untuk tetap dekat dengan konsumen ditunjukkan dengan menawarkan pilihan varian baru, seperti So Klin Antisep dan So Klin aroma Korea, sebagai portofolio tambahan untuk tetap relevan dengan konsumen. “Sementara itu, Mama Lemon memenangkan predikat brand dengan pertumbuhan tercepat, CRP Mama Lemon meningkat sebesar 17% dan berhasil melesat naik dari posisi kelima tahun lalu,” ucapnya.

Temuan lainnya adalah Top Coffee berhasil menempati peringkat ke-2 Top Growing Brands dan peringkat ke-5 brand yang paling dipilih konsumen. Pencapaian ini terutama didorong oleh inovasi “Kopi Gula Aren” yang meningkatkan hampir 3 juta pembeli baru ke brand Top Coffee. Keberhasilan tersebut mencerminkan kemampuan brand untuk memenangkan pilihan konsumen dengan inovasi dan didukung oleh komunikasi yang relevan.

Fakta menarik lainnya adalah Bear Brand menyabet penghargaan The Darkhorse Brand, yang mengacu pada brand FMCG yang tumbuh paling cepat di peringkat 50-100. Bear Brand juga naik peringkat menjadi brand nomor 5 yang paling banyak dipilih di sektor produk susu, dua posisi lebih tinggi dari tahun lalu.

“Bear Brand mampu memanfaatkan lebih banyak momen dan kesempatan menjadi kunci sukses untuk memenangkan pilihan konsumen. Hal ini terindikasi dari 6 juta pembeli baru yang membeli Bear Brand ini di tahun 2021,” lanjutnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)