MIX.co.id – Digital telah mendisrupsi hampir semua bisnis dan industri. Tanpa terkecuali, industri label rekaman. Kendati demikian, menurut Andri Parulian Sinaga, International Marketing Director Warner Music Indonesia, potensi pasar bagi label rekaman seperti Warner Music Indonesia tetap cukup besar. Meskipun, ada tren yang kuat dari musik independen (indie) dan kemampuan para musikus untuk memproduksi dan mendistribusikan rekaman mereka sendiri melalui platform digital seperti TikTok dan YouTube, dimana platform tersebut adalah salah satu channel music discovery untuk pendengar mengakses musik saat ini.
“Label besar seperti Warner Music Indonesia memiliki pengalaman, pengetahuan industri, dan sumber daya yang komprehensif untuk memasarkan dan mempromosikan artis mereka. Ini termasuk akses ke jaringan distribusi yang luas, analisis pasar yang canggih, dan tim profesional yang ahli dalam hubungan media dan marketing. Belum lagi dengan eksposur global yang bisa didapatkan,” paparnya.
Lebih jauh Andri menegaskan, dengan jaringan internasional, Warner Music Indonesia dapat membantu musisi tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di kancah internasional. Eksposur global ini sangat penting dalam era digital di mana musik dapat diakses secara luas.
“Meskipun demikian, kami harus terus beradaptasi dengan perkembangan industri dan tetap mendekati komunitas indie untuk berkolaborasi, mendeteksi bakat baru, dan memahami perubahan preferensi konsumen secara dinamis. Dengan pendekatan yang tepat, Warner Music Indonesia masih memiliki ruang besar untuk berkembang dan tetap relevan di tengah maraknya tren musik independen dan distribusi digital,” ia meyakini.
Diakui Andri, fenomena musik indie dan media sosial seperti TikTok dan YouTube telah mengubah peta bisnis di industri rekaman secara signifikan, termasuk untuk label besar seperti Warner Music Indonesia. Hal itulah yang mendorong Warner Music Indonesia untuk mulai fokus membangun bisnis ke ranah digital “Sebab, kami melihat perubahan konsumsi musik di pasar Indonesia, pengguna internet yang terus bertambah, serta meningkatnya adopsi smartphone telah mendukung konsumsi musik digital. Penggunaan aplikasi streaming dan music discovery yang sekarang makin marak seperti Spotify, YouTube, Langit Musik, dan TikTok Musik juga telah berkembang dengan banyak pengguna di Indonesia,” urainya.
Lantas, bagaimana Warner Music menjawab tantangan dan fenomena itu? Dijawab Andri, Warner Music Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk memenangkan industri musik yang sangat kompetitif. Strategi ini mencakup pendekatan yang menyeluruh bagi artis internasional maupun artis lokal. Dengan berbagai inovasi digital saat ini, Warner Music Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya di ranah distribusi digital, tetapi juga menciptakan pengalaman baru yang kaya dan beragam bagi para artis dan penggemar, serta membangun ekosistem musik yang lebih interaktif dan sustain.
Page: 1 2
MIX.co.id - “Empowering SMEs through Inclusive Embedded Financing” merupakan program keberlanjutan yang digelar Evermos untuk…
MIX.co.id - Tahun 2023, BCA Digital secara proaktif dan konsisten menginisiasi kegiatan literasi, edukasi, dan…
MIX.co.id – Memperingati Hari Ibu, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produknya Prenagen Lactamom meluncurkan kampanye…
MIX.co.id - Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Erha Clinic meluncurkan program circular economy "Start…
MIX.co.id - Sepanjang 2024, Smartfren telah menggelar rangkaian program corporate social responsibility (CSR) melalui lima…
Isu keberlanjutan kini menjadi fokus global, mendorong perusahaan dan masyarakat untuk menemukan cara yang dapat…