Daya saing, efisiensi, inovasi, serta kecepatan merupakan elemen yang harus dimiliki perusahaan dalam memasuki era transformasi digital. Menyadari hal itu, Lintasarta yang kini genap berusia 31 tahun, terus memperkuat berbagai produk connectivity dan IT Services-nya, demi memenuhi kebutuhan pelanggannya. “Lintasarta memposisikan diri menjadi ICT Total Solution Company bagi pelaku Industri,” tandas President Director Lintasarta Arya Damar.
Untuk itu, menurutnya, Lintasarta mengembangkan produk dan layanan yang dapat menjawab kebutuhan industri sesuai dengan perkembangan teknologi dunia. "Antara lain, data communication, IT Services, e-Health services, Internet services, data center, cloud, social media analitycs, fleet management, hingga solusi industri perbankan dan keuangan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, melihat perkembangan transformasi digital yang ada, ia meyakini bahwa dalam melakukan perubahan khususnya transformasi digital, semua pihak harus berkolaborasi. “Karena itu, Lintasarta juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghasilkan solusi terbaik,” tutur CEO Lintasarta sejak 2014 ini.
Selanjutnya, memiliki visi menjadi urat nadi digitalisasi nasional, Lintasarta menambah fokus bisnisnya dengan mengembangkan solusi industri. Fokus solusi industri tersebut menitikberatkan ke industri financial, smart city, dan healthcare. Tim yang beranggotakan anak-anak muda yang memiliki potensi yang berstandard global itu akan melahirkan berbagai solusi digital bagi tiga industri tersebut. Mereka juga sudah disiapkan ruang kerja sendiri dengan tema kekinian layaknya co-working space.
"Lintasarta sudah tiga tahun membangun ekosistem startup digital, salah satunya kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kerja sama ini dengan membangun inkubasi dan akselerasi untuk para inventor muda yang nantinya menjadi technopreneur atau startup digital B2B," paparnya.
Kolaborasi itu, lanjut Arya, untuk menjawab tantangan akan beragamnya kebutuhan digitalisasi industri. “Bisa dibilang Lintasarta menjembatani kebutuhan industri dengan para pengembang teknologi aplikasi startup. Dalam jangka panjang akan membantu terciptanya ekonomi digital,” ia menutup.