Lintasarta kembali memperkuat positioning-nya sebagai pemain utama data center, dengan meningkatkan tiga fasilitas data center di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, dan Purwakarta, pada akhir September ini. Ketiga fasilitas data center di pulau Jawa tersebut telah terkoneksi satu sama lain dengan jaringan data berkecepatan tinggi.
Dijelaskan IT Sevices Director Lintasarta Arya N. Soemali, fasilitas tersebut dapat menunjang para pelaku industri untuk mengikuti tren perusahaan global yang berfokus pada bisnis utama dan beralih dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex). “Arsitektur tiga data center yang terkoneksi ini akan memudahkan pengguna dalam menentukan strategi deployment yang paling optimal,” yakinnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan terkoneksinya tiga data center tersebut, maka akan memberikan efesiensi bagi perusahaan penggunaan layanan data center dan Data Recovery Center (DRC) yang di-bundling dengan link jaringan antar data center. Selain itu, keunggulan fasilitas data center Lintasarta lainnya adalah tingkat keamanan tinggi yang dilengkapi dengan fitur tambahan seperti load balancer, next generation firewall, web application firewall, dan fitur keamanan lainnya.
"Saat ini, tidak semua provider data center di Indonesia memiliki layanan komunikasi data. Hal ini, menjadi nilai tambah dalam hal efesiensi dan kualitas jaringan yang didapat. Pelaku industri akan mendapatkan berbagai keuntungan dengan menggunakan layanan data center dari Lintasarta,” klaim Arya.
Penambahan Kapasitas Data Center, lanjut Arya, memang terus dilakukan. Di antaranya, pada Lintasarta Technopark Data Center di Tangerang Selatan, yang memiliki kapasitas 1.500 meter persegi yang setara 600 rak. Pada pertengahan 2018, Lintasarta juga telah melakukan penambahan kapasitas fase kedua sebesar 700 meter persegi atau setara 280 rak.