MIX.co.id – LIXIL Indonesia kembali menggelar LIXIL Day of Architecture and Design (LDAD) 2024, acara public lecture yang telah diadakan sejak 2019. LDAD bertujuan untuk menghubungkan arsitek dan desainer internasional dan Indonesia, menampilkan keahlian mereka, serta mempromosikan pertukaran budaya.
Acara diadakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta dan dihadiri oleh 500 peserta yang berasal dari latar belakang berbeda seperti arsitek, desainer interior, pengembang, dan desainer profesional.
Tahun ini LDAD mengusung tema ‘Adaptive Architecture: Repurposing Obsolescence in Achieving Sustainability Vision’ yang mengajak para arsitek dan desainer Indonesia untuk mengeksplorasi konsep arsitektur adaptif sebagai solusi terhadap tantangan urbanisasi yang terus berkembang, khususnya di Jakarta.
Menurut Arfindi Batubara, Marketing Director LIXIL Water Technology Indonesia, LDAD tidak hanya menjadi platform untuk berbagi ide dan apresiasi terhadap peran besar mereka dalam membentuk masa depan arsitektur yang lebih berkelanjutan, tetapi juga mendorong cross-cultural exchange dengan arsitek internasional.
“Melalui LDAD, kami menunjukkan komitmen LIXIL terhadap pengembangan berkelanjutan di sektor arsitektur, mendorong para profesional di industri ini untuk terus menantang status quo dan menawarkan solusi-solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan sosial dan alam,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (2/10), di Jakarta.
Hadir sebagai pembicara di LDAD 2024 antara lain David Gianotten, Managing Partner - Architect OMA; Olga Bolshanina, Associate Partner Herzog & De Meuron; Budiman Hendropurnomo, Director DCM Jakarta; dan Budi Sumaatmadja selaku Principal Anggara Architeam. Mereka membagikan pengalaman dan wawasan seputar arsitektur berkelanjutan yang menjadi tren saat ini.
Pada kesempatan itu, diumumkan pemenang LIXIL Architectural Design Competition (LADC) 2024 kategori Professional dan Fresh Graduate. Karya-karya pemenang menunjukkan pemahaman mendalam terhadap arsitektur adaptif dan solusi kreatif dalam pemanfaatan ruang yang terbengkalai, sesuai dengan tema tahun ini.
Karya ‘PARK BLOC - A Self Sustained Living Garden City Bloc’ yang dibuat Ardyana Fahmiadi bersama tim berhasil menjadi pemenang pertama di kategori Profesional, disusul karya ‘Ragam Satu Harmoni’ yang dibuat Bramana Ajasmara Putra bersama tim sebagai pemenang kedua. Pemenang ketiga diraih David Wibowo Sampurna bersama tim lewat karya ‘South Terraces Hub.’
Sementara di kategori Fresh Graduate, pemenang pertama diraih tim dari Institut Teknologi Bandung dengan karya berjudul ‘Adaptive Nest’, pemenang kedua tim dari Universitas Sumatera Utara lewat karya bertajuk ‘Kebayoran CityPark’, dan ‘Pattimura Vivid District’ karya dari tim Universitas Teknologi Nasional pemenang ketiga.
“Kami berharap para pemenang LADC dapat terus mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi terhadap terciptanya arsitektur yang lebih adaptif dan berkelanjutan di Indonesia,” tandas Arfindi.
LIXIL Indonesia merupakan perusahaan penyedia produk kamar mandi dan dapur, serta induk dari brand-brand terkenal seperti American Standard, GROHE, dan INAX. ()