Ada yang berbeda pada perayaan Hari Pers Nasional kali ini. Pada perayaan yang berlangsung di Padang pada Februari 2018 itu, STIKOM The London School of Public Relations-Jakarta (LSPR) merilis program beasiswa pendidikan kepada wartawan dan keluarga wartawan Indonesia. Antara lain, program beasiswa untuk mengikuti perkuliahan Strata 1 LSPR Transpark Juanda, Strata 2, serta kursus Entrepreneur dan vokasi di kampus LSPR Jakarta dan Bali. Tak tanggung-tanggung, jumlah total beasiswa yang diberikan mencapai 590 beasiswa atau senilai Rp 17,65 miliar.
Dikatakan Pendiri dan Direktur STIKOM LSPR, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, “Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan potensi akademis dan kompetensi wartawan. Dan, momentum peringatan Hari Pers Nasional menjadi tepat rasanya untuk memberikan hadiah dan kepedulian istimewa bagi insan pers.”
Program beasiswa tersebut, lanjut Prita, akan berlangsung sekitar tiga tahun, dan berlaku sejak ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara LSPR dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Padang, Sumatera Barat, tepat di saat berlangsungnya perayaan Hari Pers Nasional 2018. “Semua penerima beasiswa akan diseleksi oleh PWI Pusat. Termasuk, soal detail persyaratan hingga hak dan kewajiban selama mengikuti pendidikan dan setelah selesai masa studi,” ucapnya.
Lebih jauh ia menerangkan bahwa LSPR Transpark Juanda memiliki jurusan Mass Media Communication, Digital Media Communication & Advertising, dan Performing Arts Communication. Mass Media Communication akan dibagi menjadi dua konsentrasi yaitu Broadcast Journalism yang akan didukung oleh Salford University di Manchester dan Digital Film Making & Photography Communication yang bekerja sama dengan New York Film Academy.
Diceritakan Prita, kepeduliannya tersebut karena latar belakangnya sebagai anak wartawan. Prita yang juga istri dari Kemal Effendi Gani selaku pemimpin redaksi dan pemimpin umum Majalah SWA merasa bahwa ada nilai historis antara STIKOM LSPR dan PWI. “Untuk itu, saya tidak hanya memberikan bantuan pendidikan kepada wartawan, namun juga tergerak memberikan keterampilan wirausaha (entrepreneurship). Terutama bagi para istri dan janda wartawan yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI),” ungkapnya.
Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Marah Sakti Siregar menuturkna bahwa PWI sangat mengapresiasi beasiswa yang diberikan pendiri STIKOM-LSPR Jakarta. “Ini adalah beasiswa terbesar dan terlengkap bagi wartawan dan keluarga wartawan Indonesia,” ucapnya.
Ia pun berharap, ke depan, program beasiswa tersebut dapat meningkatkan kompetensi para wartawan Indonesia, kinerja jurnalistik, dan terutama integritasnya. “Informasi lebih lengkap mengenai program beasiswa dapat diperoleh di PWI atau lewat media internal PWI,” tutupnya.
