LSPR Kukuhkan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Bidang Periklanan dan Merek

MIX.co.id - LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) mengukuhkan Prof. Dr. Ulani Yunus, Dra., M.M. sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi, khususnya dalam kepakaran kajian Periklanan dan Merek. Upacara pengukuhan digelar hari ini (3/7), di Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Bekasi.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Disrupsi Kreativitas: Kecerdasan Buatan, Etika, dan Senjakala Peran Manusia dalam Kegiatan Branding", Prof. Ulani mengangkat isu terkini terkait bagaimana kecerdasan buatan (AI) telah mengubah lanskap industri kreatif, khususnya dalam praktik branding dan periklanan. Prof. Ulani menyoroti transformasi peran manusia yang kini bergeser dari kreator menjadi kurator, serta tantangan etika seperti manipulasi emosional, pelanggaran privasi data, dan plagiarisme konten yang dihasilkan oleh AI.

"AI bukan untuk dilawan, tapi harus dilihat sebagai mitra kolaboratif. Sinergi antara intuisi manusia dan kecepatan mesin dapat membuka era baru strategi merek yang lebih personal, adaptif, dan relevan," ungkap Prof. Ulani dalam pidatonya.

Melalui konsep “Kreativitas Simbiotik Manusia-AI", Prof. Ulani menekankan pentingnya pendekatan human-centered AI agar teknologi tetap berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan. Ia juga mengajak komunitas akademik dan praktisi industri untuk tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi aktif membentuk standar etika baru yang mampu menjaga esensi dari kreativitas manusia.

Sejatinya, pengukuhan Prof. Ulani juga menjadi bagian dari kontribusi LSPR Institute dalam menjawab tantangan dan pemenuhan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Saat ini, jumlah Guru Besar aktif di Indonesia masih relatif rendah. Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024, dari sekitar 330.000 dosen aktif di Indonesia, hanya sekitar 6.000 orang yang telah mencapai jabatan akademik tertinggi sebagai Guru Besar. Di bidang Ilmu Komunikasi, jumlah Guru Besar bahkan masih di bawah 100 orang secara nasional, menjadikan kehadiran Prof. Ulani sebagai salah satu sosok pendidik yang membawa perspektif strategis pada bidang komunikasi, branding, dan transformasi digital.

Sementara itu, dalam rangkaian perayaan ulang tahun LSPR yang ke-33, pengukuhan tersebut menjadi simbol penguatan komitmen LSPR Institute sebagai kampus komunikasi global yang unggul dan visioner. Pengukuhan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar menjadi tonggak penting dalam perjalanan tersebut, sekaligus menempatkan Prof. Ulani sebagai salah satu pemimpin pemikiran di bidang komunikasi strategis yang secara kritis menjawab tantangan era digital.

Diungkapkan Founder & CEO LSPR, Dr. (H.C.) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, "Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar, LSPR Institute semakin menunjukkan kualitasnya sebagai kampus komunikasi global yang unggul. Ini adalah wujud nyata dari bukti komitmen kami dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berstandar internasional, mendorong keunggulan akademik, kepemimpinan intelektual, dan kontribusi nyata bagi dunia industri serta masyarakat global."

Pada kesempatan yang sama, Rektor LSPR Institute, Associate Professor Dr. Andre Ikhsano, M.Si, mengimbuhkan, "Pengukuhan Prof. Dr. Ulani Yunus sebagai Guru Besar menjadi tonggak penting bagi LSPR Institute dalam memperkuat keunggulan akademik, khususnya di bidang komunikasi strategis, periklanan, dan branding. Kehadiran beliau semakin mengukuhkan posisi LSPR Institute sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan zaman, tetapi juga menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu komunikasi berbasis riset dan teknologi."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)