MIX.co.id - Lulusan Sampoerna University, Dhianissa Wahyu Putri, berhasil memperoleh skor tertinggi di Asia Tenggara dalam Ujian Studi Kasus Operasional AICPA-CIMA (Association of International Certified Professional Accountants & Chartered Institute of Management Accountants). Dhiannisa merupakan orang pertama dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan tersebut.
Diungkapkan Andrey H. Pulungan, Kepala Program Studi Akuntansi Sampoerna University, "Keberhasilan ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras mahasiswa, didukung oleh kurikulum yang komprehensif, serta komitmen kami untuk memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi dunia kerja. Program Akuntansi di Sampoerna University memberikan landasan yang kokoh dalam prinsip-prinsip dan praktik akuntansi, merangsang pikiran kritis, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Lebih dari itu, program ini memberikan akses kepada fakultas terkemuka dan sumber daya industri, yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis dan pengetahuan yang esensial untuk meraih kesuksesan dalam karier yang mereka pilih.”
Kemitraan antara AICPA-CIMA dan Sampoerna University bukan hanya sebatas persiapan ujian. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terhubung dengan jaringan profesional global, mendapatkan dana hibah penelitian, sponsor konferensi, serta akses sumber daya lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman belajar mereka. Lulusan dari program ini dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang dicari oleh pelaku bisnis terkemuka di seluruh dunia, membuka peluang-peluang karier yang menarik.
Dhiannisa mengungkapkan, "Meraih skor tertinggi di Asia Tenggara pada ujian CIMA adalah bukti dari dedikasi saya untuk menjadi ahli akuntansi manajemen. Pencapaian ini tidak mungkin terwujud tanpa kurikulum yang ketat, dosen-dosen luar biasa, dan lingkungan pendidikan yang mendukung di Sampoerna University. Komitmen mereka terhadap standar keunggulan telah memberi saya pengetahuan dan keyakinan untuk meraih kesuksesan. Saya berterima kasih kepada CIMA karena telah menetapkan standar yang tinggi dan memberikan saya platform untuk unggul dalam memulai karier saya.”