MIX.co.id – Pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki yang melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, mesti berhati-berhati karena terjadi pertempuran sengit Lite-Man melawan Monster Kentang.
Namun, pengemudi maupun pejalan kaki yang berada di lokasi tidak perlu khawatir karena pertempuran itu bukan aksi yang sesungguhnya, melainkan tayangan dalam videotron interaktif yang ditampilkan melalui layar kaca raksasa yang ditempatkan di Mall Sarinah dan Djakarta Theater. Di akhir adegan, Lite-Man dengan kekuatan super akhirnya mampu memenangkan pertempuran dan mengubah kentang menjadi irisan tipis.
Videotron ini tentu saja bisa menghibur, terutama bagi pengendara di saat kemacetan lalu lintas atau bagi warga ibukota yang kebetulan sedang menunggu kedatangan bus di shelter busway MH Thamrin. Pasalnya, lokasi videotron berada di depan shelter busway MH Thamrin.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui entitas anak usahanya PT Indofood Fortuna Makmur (IFM) menghadirkan videotron interaktif yang pertama di Indonesia dalam rangka meluncurkan varian baru Chitato Lite - Aburi Seaweed.
Harry Susanto Wibowo, Head of Marketing Snack Food IFM menegaskan, videotron interaktif ini merupakan pertama kali dan satu-satunya di Indonesia. “Biasanya videotron sendiri-sendiri, tapi ini kita pakai dua videotron. Jadi interaktif,” ujarnya saat peluncuran videotron pada Jumat sore (22/9), di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat.
“Videotron menjadi salah satu media yang kami gunakan dalam kampanye Chitato Lite - Aburi Seaweed karena mempunyai kekuatan visual sehingga bisa menarik perhatian konsumen,” imbuhnya.
Rencananya, videotron di Mall Sarinah dan Djakarta Theater ini akan berlangsung hingga sebulan ke depan.
Dijelaskan Harry, Chitato Lite terus melakukan terobosan baru dalam strategi marketing dan advertising untuk mendukung peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed, varian baru dengan rasa rumput laut.
Dalam bahasa Jepang, ‘Aburi’ berarti ‘dipanggang’ sehingga Aburi Seaweed berarti rumput laut (seaweed) yang diolah dengan teknik pembakaran khas Jepang yang akan memberikan sensasi rasa berbeda dari rasa snack rumput laut yang lain sejak gigitan pertama.
Tema Jepang dipilih karena negara ini menjadi salah satu negara yang populer dan memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang menarik. Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan kuliner Jepang. Beragam restoran atau kafe ala Jepang mulai dari menu hidangan utama hingga camilan dengan cita rasanya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mendongkrak awareness konsumen terhadap varian baru Chitato Lite - Aburi Seaweed, pihaknya melalui kolaborasi Tim Marketing Chitato Lite dengan Popcult, Advertising Agency Chitato, memanfaatkan beragam materi digital, seperti video digital, video musik, YouTube bumper, serta dukungan dari Key Opinion Leader (KOL) dan buzzer. Termasuk materi konvensional berupa poster, media luar ruang (OOH), dan radio ads.
Kampanye peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed juga...