Luncurkan AWDA, Astra Masuk Pasar Fintech

Hari ini (5/9), Grup Astra resmi menjajaki bisnis financial technology atau fintech dengan membentuk anak usaha baru yaitu PT Astra Welab Digital Arta (AWDA). AWDA merupakan perusahaan kongsi antara PT Sedaya Multi Investama (Grup Astra) dengan Welab, perusahaan teknologi asal Tiongkok.

Dikatakan Direktur Astra Financial Suparno Djasmin, AWDA adalah perusahaan penyedia produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big data. “Kami berharap AWDA dapat membantu masyarakat untuk mendapat akses pinjaman dana, baik untuk emergency ataupun diangsur secara berkala,” ungkapnya saat peluncuran AWDA di Jakarta.

Menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile, AWDA pun meluncurkan aplikasi mobile Maucash, yang per hari ini (5/9) sudah bisa diunduh melalui Google Play. Sebagai produk mobile fintech, Maucash menyasar segmen anak muda baik untuk individual ataupun institusi.

“Model bisnis AWDA ada dua. Pertama, direct to consumer. Kedua, business enterprise solution, yaitu bagi anak-anak muda yang mau memulai usahanya tapi masih mencari modal, khususnya usaha di bidang keuangan,” terang Simon Loong, Founder & CEO Welab.

Dibandingkan perusahaan sejenis, AWDA memiliki sejumlah keunggulan sebagai bagian dari Grup Astra. Antara lain jaringan disttibusi serta reputasi Astra di bidang jasa keuangan dan distribusi otomotif. Selain itu, AWDA juga didukung teknologi kredit proprietary dan fintech know-how yang dimiliki Welab.

Dengan total investasi sebesar USD 21 juta, AWDA berencana akan membuka bisnisnya di 12 kota, enam di Jawa, dan enam lainnya di luar Jawa. “Kami belum memiliki target. Tapi kami akan mulai memperkenalkan AWDA di kota-kota besar. Dan untuk awal, butuh sekitar 5.000 akun untuk menentukan profiling bisnis AWDA,” pungkas Suparno.