Kisruh Ring Back Tone (RBT) yang sempat menerpa industri telekomunikasi Tanah Air, rupanya tak berlangsung lama. Meski sempat berpengaruh pada pendapatan layanan VAS (Value Added Services) sejumlah operator telekomunikasi, namun isu RBT perlahan mulai pulih.
Hal itu ditandai dengan mulai membaiknya kinerja penjualan RBT. XL misalnya, kini memiliki jumlah pelanggan RBT yang cukup tinggi. Dari total pelanggan VAS yang kini mencapai 9 juta, pelanggan layanan RBT mencapai 2,5 jutanya. Bahkan, layanan RBT XL sanggup menyumbang 30-40% dari total pendapatan layanan VAS XL. Dengan demikian, RBT menjadi penyumbang utama di layanan VAS XL.
Sukses RBT, membuat XL kepincut untuk menghadirkan inovasi di kategori layanan nada tunggu. Awal Desember 2015, XL akhirnya meluncurkan konsep nada tunggu baru, yang diklaim lebih unik dan fleksibel, “MoodMusic”. “Nada tunggu Inovatif itu menjadi yang pertama di Indonesia,” klaim Chief Revenue Management Officer XL M. A. Ali, yang menyebutkan bahwa respon pelanggan terhadap MoodMusic dalam kurun sebulan terhitung positif, bahkan melebihi ekspektasi di awal.
Ia berlasan, era digital telah melahirkan berbagai produk layanan digital yang bersifat entertainment. “Namun, tetap saja pelanggan masih mencari RBT sebagai ‘status’ pada penanda nada tunggu teleponnya. Terbukti, hingga saat ini, RBT masih saja sebagai layanan VAS yang paling banyak diminati. Itu sebabnya, berdasarkan usulan dan ide para pelanggan pula layanan inovatif MoodMusic bisa kami hadirkan,” paparnya.
Lantas, apakah kehadiran MoodMusic merupakan upaya XL mengganti layanan RBT? Dijawab Head of Product & Service Strategy XL Hery Yulianto, MoodMusic dihadirkan bukan untuk menggantikan layanan RBT. “Kehadiran MoodMusic justru untuk melengkapi layanan RBT. Sebab, segmen yang disasar berbeda. MoodMusic lebih menyasar segmen yang lebih tinggi, yakni kelas menengah atas, dengan pilihan lagu Barat yang lebih banyak. Sementara RBT, pilihan lagu Indonesia-nya juga lebih banyak. Sebenarnya, yang membedakan RBT dengan MoodMusic lebih pada skema berlangganan. Kami mencoba memberikan pilihan kepada pelanggan untuk memilih sesuai kebutuhannya,” terang Hery.
XL MoodMusic, menurut Hery, adalah layanan nada tunggu di mana pelanggan dapat mengekspresikan mood atau perasaannya melalui musik nada tunggu langsung di ponselnya. “MoodMusic mempunyai fitur unggulan, antara lain pelanggan dengan bebas bisa mengganti sendiri lagu-lagu sesuai dengan mood-nya, sehingga penelpon bisa mendengar dan ikut merasakan mood yang dimaksud. Berbeda dengan nada tunggu lainnya, pelanggan bisa mengganti-ganti atau update lagu nada tunggu mereka tanpa biaya tambahan selama masa langganan,” terang Hery.
Tersedia ratusan lagu pilihan yang sudah disesuaikan dengan berbagai macam mood pada layanan itu. Selain itu, juga tersedia lagu-lagu lagu terbaru, di mana pelanggan juga mudah dalam mencari dan mengatur lagu nada dering-nya. “XL juga memberikan jaminan keamanan dengan Informasi yang jelas untuk tarif, periode, dan benefit berlangganan di awal, menerapkan kebijakan double confirmation untuk memastikan pelanggan yang memutuskan apakah dia berlangganan atau tidak, juga memberikan informasi berkala melalui notifikasi mengenai cara penggunaan dan status layanan MoodMusic yang aktif,” kata Hery.
Adapun pilihan lagu yang tersedia dalam MoodMusic di kelompokan dalam 11 jenis mood. Untuk setiap mood tersedia ratusan pilihan lagu yang sesuai yang akan dibaharui setiap pekannya. Jenis mood yang tersedia adalah Happy, Asik, Romantis, Semangat, Galau, Groovy, Bete, Hitz, Stress, Santai, Cool.
Layanan MoodMusic ditawarkan dengan mekanisme berlangganan. Selama masa promo berlaku gratis 30 hari pertama untuk pelanggan MoodMusic baru. “Setelah masa promo berakhir, pelanggan bisa memilih tarif bulanan Rp 11.000 per bulan atau Rp 5500 per minggu. Semua pelanggan XL, pra-bayar dan pasca bayar bisa mendapatkan layanan baru ini, begitu juga pelanggan AXIS,” lanjutnya.
Dalam menyelenggarakan layanan MoodMusic, XL bekerja sama dengan Real Network Indonesia dan sejumlah perusahaan Label Musik sebagai penyedia konten. XL bekerja sama dengan 18 partner Label Musik. Mereka antara lain adalah Musica, Trinity Optima, Sani Music, Universal Musik Indonesia, Aquarius, Warner Music Indonesia, GP Records, Pelangi, Ascada, juga Alfa Records.