Luncurkan Logo Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences, ITDC dan MGPA Ajak Para Pemilik Merek Berkolaborasi

MIX.co.id - Dua logo baru resmi diluncurkan pada hari ini (19/10), jelang perhelatan internasional "FIM MOTUL World Superbike" (WSBK) pada 19-21 November 2021 serta "FIM MotoGP World Championship (MotoGP) Seri Indonesia" pada Maret 2022 yang akan digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua logo itu adalah Logo Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences.

"Logo Mandalika GP Series akan menjadi identitas resmi untuk semua event yang berkaitan dengan balap (racing) yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. Sementara itu, logo Mandalika Xperiences akan digunakan untuk event-event lainnya selain event balap atau non-racing, seperti konser musik, kegiatan seni budaya, dan acara olahraga lainnya," ungkap Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Ricky F. Baheramsjah, di sela-sela peluncuran logo yang digelar hari ini (19/10), di Jakarta.

Lebih jauh ia menegaskan, MGPA selaku bagian dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Group, memperkuat identitas resmi komunikasi dengan serangkaian warna-warna yang segar. Logo Mandalika GP Series menggunakan warna tropis yang menunjukkan kegembiraan baru dari olahraga balap melalui warna yang mewakili daya pikat yang hidup di wilayah Indonesia.

"Warna pada logo ini juga memiliki makna. Antara lain, warna merah melambangkan kecepatan dan percaya diri, warna kuning melambangkan energi dan semangat, warna biru melambangkan tantangan dan kebebasan, serta warna abu-abu melambangkan profesionalisme serta adaptif," paparnya.

Sementara itu, kogo Mandalika Experiences menggunakan warna segar guna memperkuat image Mandalika Experiences sebagai sumber hiburan. Warna-warna ini terinspirasi dari warna songket yang mewakili warisan budaya Indonesia. Selain itu, warna yang dipilih juga melambangkan kemeriahan dan keragaman yang akan ditemukan selama acara Mandalika Xperiences. "Warna pada logo ini memiliki makna diantaranya, warna ungu melambangkan budaya dan ekspresi, warna kuning melambangkan energi dan semangat, serta biru muda melambangkan emosi dan kreatifitas,” ucapnya.

Logo ini akan mulai digunakan oleh sejumlah event yang akan diselenggarakan bersamaan dengan gelaran WSBK pada November mendatang. "Event pendamping gelaran WSBK ini dibuat untuk mengisi waktu para penonton di antara sesi balap sekaligus bertujuan mengurangi tekanan beban lalu lintas orang dan kendaraan yang meninggalkan venue pada saat acara utama selesai. Nantinya kegiatan pendamping akan melibatkan seniman, komunitas, dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal sebagai bentuk apresiasi dan upaya mendorong perekonomian lokal," terang Ricky.

MGPA juga membuka kesempatan bagi semua pihak serta para pemilik merek yang ingin berkolaborasi dalam menyukseskan event balap motor WSBK dan MotoGP maupun event lainnya yang digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Guna mempermudah pihak yang akan bekerja sama dengan MGPA, MGPA telah berpartner dengan PT Desain Lisensi Internasional (DLI), sehingga dapat membantu berbagai pihak yang ingin berkolaborasi dalam menggunakan brand serta logo Mandalika GP Series dan Mandalika Xperiences.

Ditambahkan Direktur Keuangan, Strategi, dan Manajemen Risiko ITDC Nugdha Achadie, event balap motor yang akan berlangsung di The Mandalika ini akan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian serta mempercepat pemulihan pariwisata di NTB dan Indonesia pada masa adaptasi kebiasaan baru ini.

"Berdasarkan perhitungan, multiplier effect yang akan diperoleh antara lain nilai ekonomi yang dibangkitkan dari satu event WSBK atau MotoGP mencapai tidak kurang dari Rp 500 miliar. Sementara itu, serapan tenaga kerja kurang lebih sebesar 7.945 orang dan peningkatan produk UMKM dengan penambahan tenaga kerja sebanyak paling tidak 3.000 orang. Selain itu, akan ada juga peningkatan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19%," urai Nugdha.

Yang paling penting, lanjutnya, event ini bisa menjadi country branding bagi Indonesia. Lantaran, event ini akan terekspos oleh 207 negara di dunia. Belum lagi, jumlah penontonnya yang mencapai miliaran.

"Oleh karena itu, sepanjang event berlangsung, kami juga akan melibatkan seniman lokal, menggelar pameran otomotif, menyelenggarakan pertujukan seni, menggelar roadshow, hingga menghadirkan bazaar merchandise serta festival kuliner," kata Nugdha, yang menyebutkan bahwa event ini menargetkan 25.000 penonton per harinya.

Terkait kesiapan The Mandalika menyambut WSBK, diakui Nugdha, saat ini konstruksi lintasan sirkuit telah mencapai 100% dan siap digunakan. Sementara itu, konstruksi beberapa fasilitas pendukung seperti Race Control, Pit Building, dan Medical Center ditargetkan siap digunakan saat balapan dimulai.

"Selain itu, ITDC bekerja sama dengan TNI dan Polri tengah menyiapkan command center sebagai pusat pengendalian keamanan saat event berlangsung. ITDC juga telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas guna memperlancar arus penonton dari dan ke The Mandalika menuju sejumlah titik di Lombok. Bahkan, guna memastikan penerapan protokol kesehatan, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis," pungkas Nugdha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)