Transformasi digital yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan berskala Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berbasis digital, merupakan peluang bisnis yang dapat ditangkap oleh para operator selular. Apalagi, startup sebagai perusahaan rintisan berbasis digital makin marak dalam beberapa tahun terakhir. Peluang itu pula yang dilirik oleh PT XL Axiata Tbk.
Tak hanya menggarap segmen ritel atau end-user, XL Axiata juga mengincar segmen korporat atau Business to Business (B2B) untuk layanan datanya. Guna menggarap segmen tersebut, pada hari ini (7/8), XL Axiata resmi merilis produk baru, Paket BIZ. Paket tersebut menawarkan sejumlah fitur solusi bisnis yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas usaha. Dalam Paket BIZ itu, XL Axiata juga memberikan Office 365 dari Microsoft, tanpa biaya tambahan.
Diterangkan Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Kirill Mankovski, “Kami melihat gairah luar biasa dari masyarakat di berbagai daerah di Indonesia untuk memanfaatkan sarana akses digital guna meningkatkan produktivitas bisnis. Apalagi akses ke layanan data atau internet berkualitas dari XL Axiata semakin luas, dengan lebih dari 380 kota/kabupaten di Indonesia telah ter-cover layanan 4G LTE.”
Melalui produk baru Paket BIZ tersebut, lanjut Kirill, XL Axiata juga mendorong pemanfaatan layanan data di semua kalangan pelaku usaha bisnis. “Secara tidak langsung, langkah itu akan meningkatkan roda perekonomian di tingkat daerah hingga pusat,” yakinnya.
Lebih lanjut Kirill memaparkan bahwa Paket BIZ menghadirkan solusi digital secara lengkap yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha. Ada empat varian pada Paket BIZ prabayar yang dapat dipilih pelanggan. Selain itu, Paket BIZ tersedia juga untuk nomor pascabayar. “Untuk mendapatkan Paket BIZ, pelanggan bisa datang ke XL Center terdekat, atau menghubungi XL Business Solution di business.solution@xl.co.id,” tututnya.
Sementara itu, ditambahkan One Commercial Partner & Small Medium Corporate Director Microsoft Indonesia Mulia Dewi Karnadi, Microsoft berkomitmen untuk membantu pelanggan menjembatani kesenjangan antara pimpinan dan karyawan dengan lebih berfokus pada sumber daya manusia dan budaya fleksibel dalam bekerja.
“Studi Transformasi Digital Microsoft dan IDC di tahun 2018 menunjukkan bahwa 79% organisasi di Indonesia sedang berada di tengah proses transformasi digital mereka. Akan tetapi, hanya 7% yang dapat diklasifikasikan sebagai pemimpin. Dan, Microsoft melihat transformasi digital sebagai kesempatan bagi berbagai perusahaan untuk bertumbuh. Kami berharap, kolaborasi bersama XL Axiata ini dapat mendorong transformasi digital di Indonesia dan meningkatkan PDB Indonesia hingga 40% dari produk dan layanan digital,” ucap Dewi.
