Menyiasati persaingan produk jam tangan di Tanah Air, Casio meluncurkan serangkaian jam tangan G-Shock berbahan material serat karbon, awal April 2019 lalu. Ada empat produk yang diluncurkan ke pasar, yakni G-Shock GG-B100 (Mudmaster), GA-2000, GWR-B100 (Gravity Master), dan GST-B200 (G-Steel).
Material serat karbon telah banyak digunakan G-Shock, namun keunikan dari keempat produk baru ini adalah penggunaan serat karbon pada Core Guard Structure atau struktur inti jam tangan.
Menurut Roxanna Rufolda Silalahi, Marketing & Communication Manager, Casio Jakarta Representative Office, produk G-Shock terbaru ini menyasar target anak muda urban segmen A, B+ yang hobi kegiatan outdoor (adventure).
Dijelaskan, Casio melihat bahwa cukup banyak konsumen yang membutuhkan jam tangan yang tangguh namun dengan desain tipis sehingga lebih ringan. “Kehadiran G-Shock dengan Carbon Core Guard Structure dapat mengakomodir kebutuhan tersebut,” kata Roxanne, yang biasa disapa Riry. Adanya Carbon Core Guard Structure, membuat jam tangan G-Shock jadi lebih tipis dan lebih kecil.
Bersama PT Gilang Agung Persada/FJBL, distributor resmi Casio untuk produk jam tangan, pihaknya terus memperluas penetrasi pasar dengan membangun hubungan aik dengan ratusan dealer dan lebih dari 80 Casio Boutique (Casio Island) tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.
Termasuk pula menjalin hubungan baik dengan influencer dan Key Opinion Leader (KOL). Sementara di ranah digital, program edukasi dijalankan melalui sosial media Instagram, Facebook, serta website. Sedangkan untuk sales, pihaknya menggelar program cashback kepada konsumen yang membeli G-Shock seri GA-2000 mulai 27 April hingga 11 Mei 2019.
“Di Indonesia, Casio memiliki konsumen yang sangat loyal terhadap brand dan sub-brandnya, baik itu G-Shock, Baby-G, Casio, Edifice, Sheen, maupun Protrek. Dengan memberikan banyak varian, Casio bisa merangkul berbagai kebutuhan konsumen yang berbeda-beda,” tandas Riry. ()
