MIX.co.id - Masyarakat di Jepang memiliki kebiasaan unik shinrin-yoku atau forest therapy, yang disahkan sebagai program nasional sejak tahun 1982. Kebiasaan tersebut dilakukan untuk menyembuhkan diri, menyegarkan pikiran, dan mengurangi stress dengan berjalan santai tanpa alas kaki di hutan yang dikelilingi pepohonan.
Terinspirasi dari pengalaman itu, diungkapkan Junior Brand Manager ZEN Antibacterial PT Bina Karya Prima (BKP) Putri Ayu, ZEN mengajak ibu dan anak untuk bersama-sama melakukan kegiatan jalan santai menyusuri hutan pinus, berkemah, dan mengenal tumbuh-tumbuhan yang membawa manfaat kebaikan alam.
“Kegiatan bertajuk ZEN Day in Nature ini merupakan program Customer Relations & Engagement ZEN dalam mengumpulkan customer yang telah diseleksi, yaitu ibu dan anak, untuk hadir dalam peluncuran varian terbaru ZEN, yaitu Japanesse Red Shiso with Pure Tea Tree,” ucapnya.
Dalam rangkaian peluncuran itu, customer diajak merasakan atmosfir alam terbuka, di area perkemahan hutan pinus, Gunung Pancar, Sentul, Jawa Barat, pada tanggal 15-16 Oktober 2022. Pada kesempatan itu, BKP juga turut memperkenalkan manfaat tumbuhan Red Shiso pada varian terbaru lainnya, ZEN Antibacterial Japanesse Red Shiso with Echinacea Flower.
Ditambahkan dr. Dartri Cahyawari, Sp.DV, Dermatologist, Red Shiso dikenal sebagai antibakteri dan anti radang, mengurangi gatal, dan kemerahan. Penelitian juga mengungkapkan bahwa daun shiso mengurangi peradangan pada kulit eksim dan tidak mengurangi kelembapan. Selain itu, Tea Tree juga bermanfaat sebagai anti bakteri, anti radang, antiseptic, mengurangi jerawat, dan anti jamur.