Luncurkan Vario Terbaru, Honda Targetkan Penjualan 25 Ribu Unit per Bulan

Honda Motor meluncurkan varian terbaru dari tipe Vario, Vario 125 CBS Idling Stop System (ISS) pada Rabu (20/3), di Jakarta. Varian terbaru Honda ini menanamkan fitur advanced berupa teknologi ISS, yang juga diterapkan pada jenis motor matik premium, yaitu Honda PCX150.

Menurut Yusuke Hori, Presiden Direktur Astra Honda Motor (AHM), keberadaan Vario 125 CBS Idling Stop akan sangat bermanfaat digunakan di tengah kondisi lalu lintas yang padat, dengan tetap menjamin ketersediaan aliran listrik saat sistem ini diaktifkan. “Fitur ini berguna untuk menghemat bahan bakar seperti ketika berhenti di lampu merah. Jadi, tidak perlu repot putar kunci kontak atau pencet tombol starter.” jelas Yusuke.

“Kami berharap pengaplikasian fitur ini di salah satu model terlaris Honda Vario Techno 125, dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat Indonesia,” kata Yusuke saat peluncuran Vario 125 CBS Idling Stop.

Vario Techno 125 PGM-FI CBS dengan Idle Stop System (IS) yang baru saja diluncurkan tersebut, diklaim lebih irit 7 persen dari versi sebelumnya. “Kalau dibandingkan dengan Vario 110 karburator, lebih irit 37 persen (metode ECE R40),” komentar Yusuke Hori.

Metode ECE R40 sendiri merupakan standar pengukuran dari United Nations Economic Commission for Europe (UNECE), organisasi PBB yang khusus mengukur emisi sepeda motor. Namun jika ditengok tampilannya, Vario Techno 125 CBS IS hampir sama dengan yang terdahulu. Hanya saja terdapat perbedaan pada fitur ISS saklar on/off di sebelah kanan setang sepeda motor, dan lampu hijau berlambang @ pada panel meter ketika diaktifkan. Selain itu juga terdapat stiker bodi samping sebagai tambahan dengan kata bertuliskan Idling Stop.

Vario 125 CBS Idling Stop direncanakan akan dipasarkan On The Road (OTR) Jakarta dengan banderol Rp16,35 juta, dengan pilihan warna Vigor Black, Bionic Red, Nitro Blue dan Razor White. AHM menargetkan penjualan sebanyak 25 ribu per bulan untuk model ini.

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), kurun waktu dua bulan pertama (Januari-Februari) 2013, Honda sanggup mendominasi pasar motor berteknologi Injeksi dengan total penjualan sekitar 571.814 unit (Januari 275 ribu unit dan Februari 296.814 unit) atau setara dengan 64,2 persen dari total sepeda motor injeksi.