MIX.co.id - Arya Putra, mahasiswa Institut Teknologi Bandung, melalui karyanya “Silih HUB” berhasil meraih penghargaan “Designer of The Year”, di ajang internasional “AYDA International Awards 2022/23”, yang digelar di Vietnam, pada pertengahan Juli ini. Sebelumnya, Arya berhasiil lolos pada proses penjurian secara nasional, sehingga ia berhak melaju ke babak Grand Final dimana mereka bertarung dengan kontestan lain yang berasal dari 16 negara.
Dituturkan Linda Kam, Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, “Kami sangat bangga karena Arya Putra sebagai wakil Indonesia telah berhasil meraih penghargaan utama sebagai Designer of The Year dalam Grand Final AYDA International Awards 2022/23 di Vietnam. Melihat potensi yang begitu besar dari generasi muda kita, tentu saja Nippon Paint memberikan dukungan seluas-luasnya bagi calon arsitek dan desainer interior masa depan yang telah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah global.”
Lebih jauh ia menjelaskan, AYDA Awards telah diluncurkan sejak 2008 oleh Nippon Paint guna memotivasi mahasiswa arsitek dan desainer interior untuk menciptakan dunia yang lebih baik melalui kekuatan desain. Tema kompetisi tahun 2022/23, 'Converge: Pushing the Reset Button' berpusat pada kebutuhan desainer dalam memberikan solusi bagi masyarakat untuk membantu mengatasi kehidupan pasca pandemi. “Tantangan bagi desainer generasi berikutnya adalah menciptakan desain yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan membiarkan alam berkembang, sambil mendorong proses peremajaan diri,” lanjutnya.
Sebagai pemenang Designer of The Year 2022/23, Arya Putra mendapatkan apresiasi berupa beasiswa “Design Discovery Program” senilai US$ 10.000 di Harvard University's Graduate School of Design selama tiga minggu di Boston, Amerika Serikat. Sementara itu, untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh Tsai Pei-Chi dari National Cheng Kung University (NCKU) Taiwan.
AYDA Awards 2022/2023 telah menerima 5.184 karya dari 921 perguruan tinggi yang tersebar di 16 lokasi geografis. Khusus Indonesia, telah menyumbangkan 409 karya, yang semakin memperkuat reputasi AYDA Awards sebagai penghargaan yang diakui di kalangan profesional desainer baik secara nasional maupun internasional.
“Dapat lolos ke babak grand final ajang internasional AYDA International Awards sudah merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya. Apalagi berhasil meraih Designer of The Year, sungguh menjadi anugerah yang luar biasa. Karena tentunya tidak mudah untuk bersaing dengan kontestan lain dari berbagai negara yang karya-karyanya juga sangat luar biasa. Saya juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak kampus ITB yang telah memberikan banyak dukungan serta Nippon Paint atas terselenggaranya kompetisi ini sehingga membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk menghasilkan sebuah karya,” ungkap Arya.
Nippon Paint, penggerak di balik AYDA Awards, terus berinvestasi dalam menggali bakat lokal dan meningkatkan standar desainer pemula secara global. Komitmen perusahaan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di masyarakat ditunjukkan melalui platform internasional tahunan ini. Setiap tahun, kreasi yang dipamerkan di kompetisi siap untuk mendefinisikan kembali standar, menetapkan tolok ukur baru bagi desainer dan pemikiran masa depan.
“AYDA telah terbukti selama bertahun-tahun sebagai platform untuk membina talenta muda, memberi mereka landasan untuk mengukir karier yang sukses. Pengalaman yang ditempa telah membentuk komunitas desain yang terdiri dari arsitek profesional, desainer interior, asosiasi industri, dosen, universitas, alumni dan mahasiswa desain. Kami berharap dapat menyambut personel baru untuk keluarga ini,” ujar Ibam Arafi, Desainer Interior Ibam Arafi Studio (Interior Designer) sekaligus Juri AYDA Indonesia.