International MUN (Model United Nations) kembali menggelar konferensi secara daring yang diikuti oleh berbagai negara di dunia. Konferensi virtual bertajuk “International MUN Online Conference 52.0” ini digelar pada 10-11 April 2021.
Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), Naufal Abdullah, menjadi salah satu peserta dalam International MUN Online Conference 52.0 bersama dengan anak muda lainnya. Mahasiswa semester enam ini memaparkan materi mewakili negara Bukina Farso tentang Tracing the Impact of Trauma and Mental Healing on Asians in America Due to Acts of Racism and Xenophobia.
Dalam kegiatan International MUN 52.0 ini, Naufal Abdullah meraih penghargaan The Best Position Paper of SOCHUM for International MUN Online Conference 52.0. Dia sekaligus menjadi Official Campus Ambassador International Model United Nations.
Pada kesempatan itu, Naufal Abdullah menyampaikan latar belakang materi presentasi International MUN. “Saat ini telah banyak sekali tindakan rasisme terhadap masyarakat yang berasal dari Asia saat sedang berada di Amerika. Hal inilah yang membuat saya merasa bersimpati dan prihatin terhadap aksi rasisme yang sangat buruk, sehingga saya ingin menyuarakan ini agar tidak muncul lagi rasisme,” katanya.
Selain itu, melalui paper yang dibuat, ia juga memberikan solusi untuk aksi tindak rasisme kepada para semua delegasi. “Semoga hal ini dapat memberikan suatu impact yang baik kepada para korban tindakan rasisme. Terutama, pada penyembuhan mental mereka,” ungkapnya.
Dia juga mengaku bahagia dan bangga karena bisa memenangkan Award ini. Lantaran, kompetisi ini berada di tingkat internasional yang di ikuti oleh 1116 delegasi dari 60 lebih negara yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi konferensi International MUN 52.0.
Sementara itu, Arif Hidayat selaku bidang kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri menyampaikan, kampus Universitas Nusa Mandiri telah mendukung adanya program Kampus Merdeka. “Kegiatan MUN ini adalah implementasi dari program Kampus Merdeka yang telah diikuti oleh mahasiswa kami, Naufal,” ujarnya.
Internasional MUN merupakan kegiatan untuk menyatukan pemuda dari berbagai negara di seluruh dunia untuk belajar dan berbagi tentang ide kreatif dari beragam pengalaman sekaligus latar belakang serta berkonsolidasi untuk belajar tentang diplomasi, hubungan internasional, dan perserikatan bangsa-bangsa.