MIX.co.id - Hadir di Indonesia pada pertengahan 2021, MAKUKU ikut meramaikan industri ritel modern ibu dan bayi di Indonesia. Berawal dari pembukaan gerai di Tiongkok pada 2020, MAKUKU kini ekspansi ke Indonesia, Filipina, dan Dubai.
Di Indonesia, MAKUKU merencanakan pembukaan toko offline hingga 200 gerai dan meluncurkan sejumlah produk kebutuhan premium ibu dan bayi dengan kualitas internasional termasuk MAKUKU Air Diapers Slim. Produk MAKUKU kini Air Diapers juga telah tersedia di 74 gerai Transmart di Pulau Jawa dan 2 gerai Transmart di Pulau Bali termasuk di kota-kota besar seperti Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Baru-baru ini, MAKUKU juga sukses mendapatkan respon positif atas kampanye ‘Show Your SAP Diapers’. Kampanye yang digelar pada periode 17 Maret - 28 April 2022 itu berhasil meraih lebih dari 15.000 partisipan dan menarik perhatian hingga 31,5 juta viewer di Tiktok.
“Antusiasme ini membuktikan bahwa para ibu semakin mempercayakan MAKUKU sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam memberikan yang terbaik bagi si kecil dan menjadi referensi kami dalam menghadirkan inovasi produk selanjutnya,” ungkap Jason Lee, CEO MAKUKU Indonesia.
Tahun ini, pelopor popok dengan struktur inti SAP di Indonesia tersebut juga berhasil meraih penghargaan “Top Innovation Choice Award 2022” untuk inovasi MAKUKU Air Diapers Slim dengan bahan material Super Absorbent Polymer (SAP).
Dituturkan Jason Lee, “Sebuah kebanggaan bagi kami dapat menerima apresiasi Top Innovation Choice Award 2022 ini. MAKUKU berkomitmen untuk memulai era SAP di Indonesia dan mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan SAP, terutama menjaga kulit bayi tetap kering serta mencegah risiko ruam popok. Sebagai pemain tunggal yang menggunakan teknologi SAP ini, kami senantiasa berupaya menjadi pemain kuat di industri popok kelas premium.”
Top Innovation Choice Award adalah penghargaan di bidang inovasi yang dinilai berdasarkan hasil riset Top Innovation Choice Index 2022 yang dilakukan selama Januari – Maret 2022 terhadap lebih dari 300 perusahaan. Riset menggunakan metode desk research dengan media monitoring, social media monitoring, market places monitoring, dan product profile baik berupa video, artikel, dan foto. Penilaian terdiri dari tiga aspek, yakni Innovation Idea Aspect, Innovation Advantage Aspect, dan Innovation Differentiation Aspect.