MIX.co.id – Meski tren belanja masyarakat mengalami pergeseran ke arah online, namun bisnis mal di Indonesia masih tetap menjanjikan.
Konsultan properti Cooliers Indonesia mencatat, pembangunan pusat-pusat perbelanjaan baru (mal) akan terus terjadi dan mengarah ke luar Jakarta. Hal ini seiring dengan perkembangan permukiman.
Dari sekitar 465.465 meter persegi (m2) pasokan mal baru di Jabodetabek pada tahun 2023-2025, diproyeksikan sebanyak 70 persen di antaranya berada di Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
Sejalan dengan proyeksi tersebut, Aeon Co., Ltd. dan Aeon Mall Co., Ltd. menghadirkan AEON Mall Deltamas yang berlokasi di pusat Kota Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
AEON Mall Deltamas dibangun di atas lahan 200 ribu m2 dengan total luas sewa sekitar 86 ribu m2, menjadikannya sebagai salah satu mal terbesar di Indonesia. Total investasi untuk pembangunan mal mencapai Rp2,1 triliun.
Menurut Sri Prayogio, General Manager AEON Mall Deltamas, mal ini merupakan mal AEON ke-5 di Indonesia. “AEON Mall Deltamas mulai grand opening pada 22 Maret 2024 mendatang,” ujarnya kepada media baru-baru ini (8/3), di Cikarang.
Grand opening mal dimeriahkan dengan serangkaian event menarik, seperti festival musik yang menampilkan musisi papan atas di antaranya Judika, ADA Band, J-Rock, Rossa, dan Lyodra.
Disajikan pula pertunjukkan khas Jepang International Japanese Show Kabuki dan Yosakai, serta tak ketinggalan beragam kegiatan workshop dan talkshow yang dapat diikuti oleh pengunjung. Rangkaian kegiatan akan berlangsung hingga 7 April 2024.
Dijelaskan, mal AEON Deltamas mengusung konsep ‘Unleash Your Excitement’ menjadi tempat di mana kegembiraan bermekaran dan menciptakan kenangan tak terlupakan bagi pengunjung.
Mal memiliki diferensiasi yang menjadi magnet untuk menggaet pengunjung, antara lain ruang atrium semi-outdoor besar yang menghadap pintu masuk (Forest Plaza), lingkungan asri sekitar mal (Forest Park), Jembatan Pelangi yang berubah warna saat dilewati, Yume dan Japanese Gourmet Street yang menghadirkan resto khas Jepang, serta zona hiburan seluas kurang lebih 22 ribu m2 yang berada di lantai 2.
Fasilitas lainnya adalah area parkir yang luas yang dilengkapi stasiun pengisian kendaraan listrik. “Mal juga telah menggunakan energi terbarukan melalui pemasangan solar panel dan gas natural,” papar Sri.
Untuk tahun pertama, pihaknya menargetkan 6,5 juta pengunjung, sedangkan target di tahun kedua mencapai 9,5-10 juta pengunjung.
Sementara okupansinya, saat ini mencapai 65%. “Tingkat okupansinya kami targetkan mencapai 100% pada bulan Desember 2024,” tandas Sri Prayogio.
Sekitar 300 store berada di mal AEON Deltamas yang mencakup supermarket, resto, kafe, fashion, hobbies, dan masih banyak lagi dengan sub-core stores Matahari Departement Store dan Yamada Best Denki. ()
