Mampukah Penjualan di IIMS 2015 Membawa Angin Segar Bagi Industri Otomotif?

Dua pameran otomotif akbar--Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)--yang berlangsung berbarengan pada Agustus ini diharapkan dapat menjadi angin segar bagi industri otomotif yang tengah melesu. Maklum saja, penjualan mobil dalam negeri turun 18 persen pada semester pertama 2015.

image006Lantas, bagaimana dengan hasil pameran kali ini? Memasuki hari ke-9 pameran IIMS 2015, tepatnya Kamis (27/8) petang, meski penjualan belum terbilang top speed, namun ada saja SPK (Surat Perjanjian Kontrak) yang bergulir setiap hari. Yang laris manis masih mobil penumpang atau Multi Purpose Vehicle (MPV) yang memang menjadi ceruk paling menggiurkan di pasar komersial Indonesia.

Toyota New Avanza dan Suzuki Ertiga misalnya, terhitung kencang dalam transaksi sales BCA Finance yang tampil dengan booth tersendiri dan menggelar program khusus untuk 8 merek. “Sangat baguslah sejauh ini. Ada perkembangan signifikan, mungkin juga karena booth kami jauh lebih besar dan lebih atraktif dari tahun lalu,” ucap Budiono Wijaya, salah satu dari 40 staf marketing BCA Finance di lokasi.

Luther T. Panjaitan, Chief Marketing dan Promotion yang memimpin pasukan sales di booth Honda, mengakui bahwa kondisi perekonomian memang secara umum mempengaruhi daya beli masyarakat saat ini. Namun, dalam kondisi begitu justru penjualan di IIMS 2015 terbilang memuaskan. Gejala positif sudah terlihat dalam 9 hari pertama dengan seribuan SPK.

“Seribuan SPK sudah masuk angka yang diharapkan dan tengah dalam proses menuju pencapaian target. Kami yakin dalam tiga hari terakhir IIMS akan mencapai target yang dipatok, karena biasanya juga pengunjung lebih padat di hari-hari terakhir pameran,” kata Luther.

Optimisme Luther juga melambung karena pengunjung yang hari sebelumnya baru melihat-lihat dan menimbang segala sesuatunya akan sangat mungkin kembali lagi untuk bertransaksi. Gejala itu terbaca dari besarnya animo pengunjung yang mengerubuti 5 edisi limited yang ditawarkan Honda melalui HR-V, Mobilio RS, Mobilio E, Brio dan Jazz. Edisi terbatas ini mengusung beberapa perbedaan interior dan eksterior dari versi yang beredar.

Ia menambahkan Mobilio menjadi primadona sementara ini, namun potensi penjualan B-RV yang baru di-launching Honda juga termasuk menjanjikan. Meski masih indent, produk anyar itu sudah disambut 200-an pembeli dalam beberapa hari tampil di pameran. “Sejauh ini tak mengecewakan. Hasil akhir tentu terlihat seusai pameran nanti, namun optimis dalam tiga hari terakhir bisa terdongkrak signifikan,” yakinnya.

Nissan juga mengalami hal serupa. Tren penjualan yang positif diperkirakan mencapai puncaknya dalam akhir pekan ini. Hingga Kamis (27/8) petang total penjualan Nissan di IIMS 2015 tercatat 314 unit. Itu termasuk angka sukses, mengingat kondisi ekonomi global yang kurang kondusif saat ini.

Bedanya, yang jadi bintang transaksi bukan Livina yang MPV, tapi justru Nissan X-Trail yang katagorinya SUV (Sport Utility Vehicle). Untuk model X-Trail sudah menembus angka sementara 133 unit, termasuk penjualan lansiran terbaru New X-Trail Ultimate yang peluncuran perdananya berlangsung di kancah IIMS 2015. Mobil itu dijual dalam unit terbatas, hanya 86, namun sementara ini sudah terjual 35 unit dan pastinya akan bertambah dalam tiga hari ke depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)