MIX.co.id – Deepl, perusahaan Artificial Intelligence (AI) asal Jerman berupaya mengatasi hambatan akibat perbedaan bahasa (language barrier) dengan menghadirkan produk Deepl Translator dan Deepl Write.
Jaroslaw Kutylowski, CEO dan pendiri DeepL SE, menyampaikan pihaknya memanfaatkan neural network yang unik dengan arsitektur eksklusif untuk menciptakan hasil terjemahan yang paling akurat dan beragam dalam hitungan detik.
“Tim riset Deepl terus meningkatkan kemampuan AI perusahaan untuk memberikan hasil terjemahan yang lebih berkualitas seiring berjalannya waktu,” papar Jaroslaw Kutylowski yang lebih familiar dengan nama panggilan Jarek, pada acara konferensi pers, Jumat (31/3), di Jakarta.
Dijelaskan, neural network Deepl mampu menangkap berbagai variasi, konteks atau nuansa sekecil apa pun dan memasukkannya ke dalam hasil terjemahan. Hal ini membuat Deepl tiga kali lebih akurat dibandingkan platform lainnya dalam bahasa-bahasa yang telah diuji.
Deepl Translator saat ini menyediakan 30 lebih bahasa dan digunakan oleh ratusan juta pengguna dan 20 ribu perusahaan di dunia.
Deepl tersedia di aplikasi mobile (Android dan IOS), aplikasi desktop (Windpws dan MacOS), browser extention (Chrome dan Edge), dan web di Deepl.com.
Sementara Deepl Write (versi beta) adalah perangkat bantu penulisan berbasis AI yang meningkatkan komunikasi tertulis.
“Lebih dari sekedar tata bahasa, DeepL Write membantu menyempurnakan frasa-frasa dalam bahasa lokal dan memeriksa ulang akurasi dalam bahasa tersebut, sehingga pengguna dapat menulis dalam bahasa asing dengan lebih percaya diri," urai Jarek.
DeepL Write kini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Jerman. DeepL Write juga baru tersedia di browser desktop dan seluler di DeepL.com/write.
Deepl terus bereksperimen dengan neural network dan kemajuan terbaru dalam mesin penerjemah dengan tujuan menghasilkan terjemahan berbasis AI yang paling bernuansa dan kontekstual.
“Di tahun-tahun mendatang, tujuan Deepl masih sama, yaitu menyatukan orang-orang melalui komunikasi yang akurat dan membantu organisasi untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia tanpa hambatan komunikasi,” tandas Jarek. ()
