Momen Ramadhan dimanfaatkan Kino Group untuk mengkampanyekan kategori produk halalnya dengan umbrella brand, Sasha. Oleh karena itu, Sasha menggunakan momentum festive Ramadhan tahun ini untuk meluncurkan produk pasta gigi barunya, Sasha Toothpaste. Grand launching Sasha Toothpaste dihelat pada event Hijabers Community di Senayan City-Jakarta, pada jelang Ramadhan, 5 Mei lalu. Tak kurang dari 7.000 komunitas hijabers meramaikan acara tersebut.
Dijelaskan Danti Nastiti, Brand Manager Sasha Halal Toothpaste, pasar muslim masih sangat menjanjikan di Indonesia. Hal itu ditandai dengan makin banyaknya komunitas hijabbers dan makin tingginya kesadaran masyarakat untuk menggunakan atau mengkonsumsi produk-produk halal. Untuk itu, sebagai perusahaan yang berbasis inovasi, Kino menawarkan produk pasta gigi beyond halal.
“Kami sebut Sasha Toothpaste sebagai beyond halal, karena Sasha tidak hanya pasta gigi halal, tetapi juga menawarkan kandungan serpihan Siwak asli, yang memang dianjurkan Rosulullah. Ada dua varian dari Sasha Toothpaste, yakni Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial dengan kandungan serpihan Siwak dan Daun Sirih serta Sasha Toothpaste Whitening dengan kandungan serpihan Siwak, Lemon, dan garam,” papar Danti.
Mengincar pasar dengan main target segmen muslim, diakui Danti, maka langkah marketing komunikasi yang dilakukan Sashsa adalah dengan menyasar komunitas hijabers, pengajian, majelis taklim, dan sebagainya. “Saat ini hingga akhir tahun, kami akan fokus melakukan offline campaign dengan roadshow ke berbagai pengajian dan majelis taklim di seluruh Indonesia. Kami juga akan hadir di berbagai event Tablig Akbar dan pengajian sepanjang Ramadhan tahun ini. Objektifnya, kami ingin memperkenalkan sekaligus mengedukasi Sasha Toothpaste dengan kandungan Siwak,” urainya.
Ditambahkan Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT Kino Indonesia, pada tahun ini, Sasha akan fokus pada kanal offline dan digital. Lantaran, Sasha ingin menciptakan brand engagement dan product experience melalui kedua kanal komunikasi tersebut. “Untuk brand ambassador, kami menggunakan pasangan artis yang sangat akrab dengan berbagai aktivitas religi, yakni Tengku Wisnu dan Shiren Sungkar,” ujarnya.
Sementara itu, untuk offline campaign, Sasha sudah menggandeng Hijabers Community, komunitas majelis taklim, para influencer yang aktif di komunitas pengajian, serta akan menggandeng Hijup sebagai e-commerce muslim terbesar di Indonesia. “Kami juga akan memanfaatkan momen-momen muslim, seperti Ramadhan, Lebaran, Idul Adha, Haji, dan sebagainya untuk mengkampanyekan Sasha,” ujarnya.
Di kanal digital, lanjut Yuna, Sasha menggunakan influencer muda yang aktif di majelis taklim, komunitas hijabers, dan media sosial. “Dia adalah Ketua Umum BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Syifa Fauzia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Hijabers Community selama lima tahun. Bersama beliau, Sasha akan melakukan roadshow ke berbagai majelis taklim untuk memperkenalkan serta mengedukasi Sasha Toothpaste,” katanya.
Pendekatan Public Relations melalui media juga dilakukan Sasha. Antara lain, dengan menggelar media gathering dalam format talkshow dan buka puasa bersama. Pada kesempatan itu, media diperkenalkan sekaligus diedukasi tentang Sasha Toothpaste dan pentingnya hijrah ke Sasha Toothpaste. Acara yang digelar di Jakarta pada pertengahan Mei itu (18/5), menghadirkan drg. Nada Ismah, Sp.Ort yang juga Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Syifa Fauzia, dan Danti Nastiti.