Sukses mengelola jaringan resto ternama di Indonesia, Mercantile Group memperluas bisnisnya dengan memasuki bisnis katering online dengan merek BekalKu. Diungkapkan Sugianto Tan, Direktur Operasional Mercantile Athletic Club, "Mercantile Club telah lama bermain di bisnis resto selama puluhan tahun. Mulai dari Indonesian food, Western food, Chinee food, hingga Japanese food. Berangkat dari kekuatan kami dalam menghadirkan makanan berkualitas, maka kami ingin juga menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang terjangkau."
Oleh karena itu, pertengahan tahun 2015 lalu, Mercantile Club menggelar soft launching katering online BekalKu. Dengan menawarkan harga per paket Rp 25 ribu, BekalKu menyasar para pekerja kantoran di wilayah Jakarta Selatan dan Pusat, terutama kawasan Sudirman, SCBD, Kuningan, dan Thamrin. Selain itu, pasar yang disasar adalah juga event catering, seperti office meeting, seminar, dan outdoor party. Tidak tertutup kemungkinan, BekalKu juga akan menyasar pasar anak sekolah.
Ditambahkan Direktur BekalKu Andreas Djingga, sejak di-soft launching, respon pasar terhadap BekalKu cukup positif. Dalam setahun, ada 50 ribu pack pesanan yang berhasil diperoleh BekalKu. Respon positif itulah yang membuat Mercantile Club optimis untuk melakukan grand launching BekalKu hari ini (5/12) di Jakarta. Tak tanggung-tanggung, target dua kali lipat pasca grand launching dipatok BekalKu dalam setahun ke depan.
Demi mencapai target tersebut, sejumlah strategi siap dilancarkan BekalKu. Starategi pertama adalah mengedepankan tiga kekuatan yang dimiliki BekalKu. Dijelaskan Andreas, kekuatan pertama dari BekalKu adalah kualitas bahan baku yang digunakan untuk BekalKu. Salah satu contohnya, BekalKu membeli beras langsung dari petani dengan kualitas terbaik, karena dipercaya menggunakan pupuk yang alami. Kekuatan kedua adalah kualitas kitchen kelas atas, karena Mercantile Club telah terbukti sebagai jaringan resto yang melayani konsumen ekspatriat, para pejabat, serta pebisnis kelas menengah atas. Kekuatan ketiga adalah koki yang handal yang telah berpengalaman selama puluhan tahun di industri kuliner.
Strategi kedua adalah menghadirkan paket yang sangat variatif. "Ada 120 varian dalam dua kategori pilihan menu, yakni Menu Harian dan Favorite Menu. Bahkan, kemasan yang kami gunakan adalah food grade dan bisa langsung dipanaskan ke dalam microwave tanpa harus memindahkan wadahnya," lanjut Andreas.
Strategi ketiga adalah layanan yang terbaik. Antara lain, dengan memberikan fleksibilitas pemesanan. "Kami membuka pesanan sehari sebelumnya dari pukul 08.00 hingga 20.00 Wib. Sementara di tempat lain batas pemesanan hanya sampai sore. Bahkan, jika ingin mengganti menu pesanan, kami masih perbolehkan hingga pukul 08.00 esoknya. Selain itu, ada kompensasi yang kami berika jika pengiriman terlambat. Misalnya, jika terlambat satu jam, konsumen tak perlu membayar. Jika terlambat 30 menit, konsumen bisa mendapatkan point. Di mana point tersebut dapat dikumpulkan dan digunakan untuk pembelian BekalKu," papar Andreas.
Strategi keempat adalah harga yang terjangkau, yakni Rp 25 ribu per paketnya. Dengan harga tersebut, para pekerja kantoran dapat memperoleh makan siang dengan kualitas menu yang memenuhi gizi seimbang, non MSG, dan minim bahan kimia.
Strategi kelima adalah marketing komunikasi yang menggunakan pendekatan Public Relations lewat edukasi ke media, serta memanfaatkan social media seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. "Sebab, para pekerja kantoran sangat akrab dengan social media," jelas Andreas, yang menyebutkan bahwa pemesanan katering online BekalKu daoat dilakukan lewat website www.bekalku.com, Whatsapp, atau Line.
