Masuki Pasar Ritel, LEUMart Usung Empat Diferensiasi

Demi meningkatkan para pedagang tradisional menjadi lebih modern, Lembaga Ekonomi Umat (LEU) memutuskan untuk memasuki pasar ritel, dengan meluncurkan LEUMart. Ritel outlet untuk umat yang diluncurkan pada pertengahan Maret ini (14/3), dihadirkan perdana di Pesantren An Nawawi, Serang Banten. Peluncurannya diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

Diungkapkan Direktur Utama LEUMart Bambang Wijonarko, ada empat diferensiasi yang sekaligus menjadi added value dari LEUMart. Keempatnya adalah tidak ada royalty fee, tidak ada franchise fee, produk yang dijual menggunakan system konsinyasi, dan prinsipal tidak dikenakan listing fee.

“Sistem konsinyasi didukung dengan sistem IT yang terintegrasi, belum dimiliki oleh ritel yang lain. Diperkuat dengan adanya pelatihan dan pendampingan para mitra secara gratis, LEUMart mampu menghadirkan sebuah konsep baru dalam bidang ritel,” klaim Bambang.

Negosiasi juga dilakukan secara langsung kepada para prinsipal, seperti Pertamina Ritel, Mayora, Orang Tua, Garuda Food Indoofood, Unilever, Wings, Central Pertiwi Bahari/Fiesta, dan sebagainya. “Kehadiran ritel ini didukung penuh oleh PT Pos Logistik, Telkom Sigma, Infomedia Telkom, dan BNI Syariah sebagai mitra kerja LEUMart,” lanjutnya.

Negosiasi tersebut sejatinya menjadikan LEUMart mampu menghadirkan beragam produk dengan harga kompetitif. Selain itu, konsep itu menjadikan modal untuk menjadi Mitra LEUMart pun sangat terjangkau.

Tak hanya produk-produk dari perusahaan besar, LEUMart pun mendukung produk-produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk dapat dijual dijaringan LEUMart. “Hal ini tidak lepas dari dukungan serta kerja sama dengan pihak Kementrian Koperasi dan UMKM RI dan PINBAS MUI dalam melakukan pelatihan juga pendampingan kepada UMKM. Harapannya, agar UMKM mampu menghasilkan produk yang sesuai standard yang berlaku serta mampu bersaing,” lanjutnya.

Ditambahkan Direktur Operasional LEUMart Ronny Indradi, LEUMart berencana membuka 1.000 gerai LEUMart di wilayah Jabodetabek dan akan menjadi 10.000 LEUMart di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun.

“Bagi yang berminat memiliki usaha LEUMart dapat mengisi aplikasi di web: leumart.co.id, membayar uang pendaftaran Rp 500 ribu dimana uang ini akan dikembalikan penuh jika tidak lulus survey. Selain itu, biaya investasinya juga rendah. Kami terbuka bagi investor manapun yang ingin membuka LEUMart, tidak khusus bagi umat Islam saja,” tutup Ronny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)