Momentum festive season seperti Ramadhan merupakan saat yang tepat bagi brand, baik untuk mendongkrak penjualan dengan mengeluarkan produk khusus ataupun menggelar program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai upaya menciptakan image positif. McDonalds' Indonesia, misalnya, meluncurkan produk LTO (Limited Time Offer) berupa Curry Beef Delight, Barbecue Chili Shaker Fries, dan Green Apple Fizz mukai dari 17 Juni - 31 Juli.
McDonalds' Indonesia meluncurkan produk LTO (Limited Time Offer)selama bulan Ramadhan 2015
"Menu ini hanya ada di Indonesia. Kami menyediakan menu dengan rasa pedas seperti ini karena orang Indonesia suka rasa pedas," ujar Caroline Kurniadjaja, Associate Director McDonalds' Indonesia.
Kendati diluncurkan hampir berbarengan dengan program Happy Meal Minion, Caroline tidak mengkhawatirkan adanya kanibalisasi, sebab masing-masing memiliki target market yang berbeda. Kedua produk ini pun dikomunikasikan dengan cara yang berbeda. "Kami buat TVC untuk produk ramadhan saja. Kalau minion kami rasa tidak perlu membuat TVC karena tanpa beriklan pun produk ini sudah laku terjual, saat ini sudah hampir 1 juta produk. Minion cukup dengan branding di setiap gerai kami," tambahnya.
Sebagai bagian dari promo menu LTO Ramadhan tersebut, McDonald's Indonesia juga membuat program Bukaan Untuk Teman. Lewat program ini, konsumen bisa berbagi bukaan puasa sekaligus kartu lebaran elektronik. Dengan membeli menu Curry Beef Delight, konsumen akan mendapat kode khusus di setiap kemasannya.
Selain meluncurkan menu baru, McDOnald's Indonesia juga menggelar program sosial 'Mari Berbagi'. Kali ini, McDonald's mengajak konsumennya untuk berbagi kepada dua yayasan yang telah ditentukan oleh pihak McDonald's, bukan dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk struk belanja. Setiap konsumen yang membeli produk apapun di McDonald's diajak untuk memasukkan struk pembayaran ke dalam salah satu dari dua kotak sumbangan yang tersedia di semua cabang McDonald's Indonesia. Program ini berlaku dari 1 – 7 Juli 2015.
“Nantinya kami akan menghitung total pembelian konsumen dari struk tersebut. Kami akan menyumbangkan 2.5% dari total nilai struk pembayaran yang terkumpul dalam bentuk produk McDonald's. Menu nya akan disesuaikan dengan yayasan yang kami tuju. Kalau yayasan anak-anak, kami akan membagikan produk Happy Meal. Tetapi kalau yayasan orang tua, kami memberikan menu nasi plus ayam karena itu produk favorit mereka,” tutup Caroline.