Memaksimalkan Dana Terbatas UKM untuk Digital Marketing Campaign

Digital bukan hanya “kendaraan” komunikasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan kelas kakap. Namun, perusahaan sekelas UKM (Usaha Kecil Menengah) pun dapat memanfaatkan digital sebagai kanal komunikasi untuk memasarkan sekaligus menjual produk mereka.

digitalmarketing Digital marketing juga dapat dimanfaatkan oleh para marketers UKM

Melalui kanal digital, UKM yang memiliki dana marketing communications yang sangat terbatas, justru dapat memanfaatkan media digital sebagai strategi mendongkrak awareness maupun penjualan mereka. Lantaran, biaya memanfaatkan digital memang tak sebesar menggunakan media konvensional—seperti iklan di televisi, media cetak, maupun radio.

Robert Cerrone, dalam situs resminya www.crownagencyaz.com, mengungkapkan sejumlah tips agar UKM yang memiliki dana marketing communications terbatas dapat merebut hati para pelanggan online melalui Digital Marketing Campaign.

Membuat LinkedIn Group

Teknik ini memang membutuhkan waktu, terutama untuk menghimpun para pekerja professional dalam sebuah grup, yang notabene mereka tidak menyukai brand yang terlalu hard sale. Namun, jika marketers berhasil menciptakan sekelompok spesialis yang tergabung dalam LinkedIn, strategi itu dapat membuahkan Word of Mouth.

• Mencuri Publisitas Lewat Niche Blog

Dalam pemasaran digital saat ini, konten adalah raja. Jika marketers sulit untuk mendapatkan space pada sampul depan majalah utama untuk beriklan, maka marketers UKM dapat menciptakan peluang pemasaran dengan menampilkan iklannya pada niche blog. Antara lain, mencuri perhatian pelanggan online dengan memanfaatkan blog-blog yang tengah popular, yang notabene memiliki banyak pengikut.

• Membuat Video di YouTube

Membuat video di YouTube jauh lebih mudah. Marketers UKM dapat membuatnya secara sederhana dan murah melalui kamera ponsel. Bahkan, untuk menampilkan rekaman video tersebut ke YouTube terhitung cukup mudah. Namun, satu hal yang harus diingat, penting bagi marketers untuk menggunakan kata kunci dalam setiap headline posting di YouTube. Marketers juga harus mampu mengemas video dengan waktu yang singkat, kurang dari 10 menit. Langkah itu akan memberikan kesempatan bagi audience untuk menonton video tersebut hingga akhir.

• Manfaatkan E-Mail Newsletter

Sudahkan Anda memiliki database tentang e-mail pelanggan? Penting bagi marketers UKM untuk memiliki database tersebut. Setelah mendapatkan database, mulailah mengirimkan e-mail kepada mereka setiap minggu. Ada beberapa solusi murah untuk mengirim e-mail secara massal. Anda pun dapat menyebarkan berbagai informasi via e-mail kepada pelanggan Anda seputar artikel atau informasi perusahaan.

• Gunakan Media Sosial

Kendati biaya pemasaran di Facebook, Twitter, atau Pinterest meningkat, namun biayanya masih terhitung sangat terjangkau jika dibandingkan dengan Google AdWords. Meskipun demikian, jangan pernah mengabaikan iklan di Google+ atau social media kecil seperti Tumblr atau TypePad. Melalui aneka media sosial tersebut, Anda dapat memposting artikel, gambar, dan video tanpa biaya. Bahkan, Facebook memungkinkan Anda untuk "mempromosikan halaman” Anda dengan mengambil sebuah iklan atau artikel dari situs web Anda. Tanggal penayangan pada halaman tersebut dapat disesuaikan dengan bujet yang Anda miliki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)