Memanjakan Lidah Konsumen Indonesia Melalui Nasi Uduk McD

Mengusung kearifan lokal sejatinya menjadi cara McDonald’s dalam memanjakan lidah konsumen Indonesia. Terbukti, di sejumlah menu Limited Time Over (LTO)-nya, McDonald’s senantiasa menghadirkan menu khas Indonesia. Pekan ketiga Maret ini misalnya, McDonald’s Indonesia kembali meluncurkan menu LTO yang baru, Nasi Uduk McD. Sebelumnya, McDonald’s telah meluncurkan menu Burger Rendang.

Menu Nasi Uduk McD tersebut hanya berlangsung pada 21 Maret hingga 30 April 2018 mendatang. Dikatakan Assocead Direktor Of Communication McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka, kehadiran menu Nasi Uduk McD merupakan cara McDonald’s dalam memberikan pilihan menu cita rasa Indonesia bagi konsumen Indonesia.

“McDonald’s sendiri memiliki tiga jenis menu. Pertama adalah Core Menu yang menunya ada di semua negara di dunia, seperti Big Mac. Kedua, Local Core Menu, yang merupakan menu lokal yang hanya ada di Indonesia dan menutnya tidak dibatasi oleh waktu, seperti Paket Nasi dan Ayam. Ketiga, menu LTO, yang hanya berlangsung beberapa bulan saja, biasanya 1-2 bulan. Salah satunya, Nasi Uduk McD,” papar Sutji.

Diakuinya, sebelum diluncurkan ke pasar, menu Nasi Uduk McD telah melewati rangkaian uji coba terlebih dahulu selama enam bulan. Mulai dari internal test, hingga market test. “Setelah melalui uji coba tersebut, barulah menu baru diluncurkan. Menu Nasi Uduk McD ditawarkan dalam tiga varian, paket Special dengan Hot Coffee atau Milk Tea dengan harga Rp 25 ribu, paket Komplit Pagi dengan Hot Coffee atau Milk Tea dengan harga Rp 33 ribu, dan paket Komplit dengan Teh Botol Sosro atau Teh Kotak dengan harga Rp 37.500,” terang Sutji.