Laporan Jakpat 2024 mengungkapkan, 91% responden terlibat dalam persiapan makanan untuk menyederhanakan proses memasak. Survei ini menyoroti perbedaan signifikan dalam kebiasaan memasak antargenerasi, menunjukkan pergeseran dalam preferensi dan praktik dapur.
.
.
Dapur seringkali menjadi tempat suci sekaligus arena tantangan bagi banyak orang yang berusaha mengatur keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan kesehatan diri.
Laporan dari Jakpat mengenai Kebiasaan Memasak dan Preferensi Alat Dapur 2024 menyoroti bahwa memasak adalah aktivitas yang tidak hanya mengubah bahan mentah menjadi hidangan yang lezat, tetapi juga mencerminkan kebiasaan pribadi dan preferensi individu yang beragam.
Dari survei yang melibatkan 985 responden yang sering memasak, terungkap bahwa enam dari sepuluh orang memilih untuk memasak sendiri terutama karena masakan rumahan dianggap memiliki rasa yang lebih baik.
Alasan paling umum untuk memasak adalah untuk menghemat biaya, dengan Generasi X memimpin dengan 78%, diikuti oleh Generasi Z dan Milenial. Faktor-faktor lain seperti kebersihan, kesehatan, peningkatan keterampilan memasak, menjadikannya sebagai hobi, dan mengurangi stres juga menjadi pertimbangan bagi responden.
Survei ini juga mengungkap bahwa alasan utama memasak adalah untuk menghemat uang, namun juga ada kecenderungan kuat terhadap konsumsi makanan yang bersih dan sehat, terutama di kalangan Milenial dan Generasi X.
Sebaliknya, Generasi Z lebih tertarik pada pengembangan keterampilan memasak. Selain itu, sekitar 36% dari Generasi Z biasanya memasak hanya untuk diri mereka sendiri, menunjukkan pola makan yang independen dalam kelompok usia tersebut.
Survei yang diadakan pada tanggal 12-14 Agustus 2024 dan melibatkan 1,223 responden menunjukkan bahwa 91% dari mereka melakukan persiapan makanan sebagai bagian dari rutinitas dapur mereka untuk memudahkan proses memasak.
Aktivitas seperti mencuci dan mengupas sayuran atau merendam daging terlebih dahulu tidak hanya menghemat waktu yang berharga, tetapi juga mengurangi tekanan mental dalam merencanakan makanan. Dari jumlah tersebut, 55% menyatakan bahwa mereka melakukan persiapan makanan untuk menghemat waktu, sementara 48% bertujuan untuk menjaga kulkas tetap terorganisir.
Menariknya, survei ini juga mencatat bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam kebiasaan memasak antar generasi. Generasi X, yang kurang sering memasak, cenderung menemukan bahwa membeli makanan jadi lebih praktis dibandingkan dengan memasak sendiri.
Di sisi lain, Generasi Z menunjukkan preferensi yang...