Membangun Ekonomi Masyarakat dengan Pengolahan Daun Kelor

Bagaimana cara meningkatkan pemerataan pendidikan? Meybi
Agnesya Lomanledo asal Kupang punya jawaban. Menurut Meybi, belum meratanya
sekolah atau lembaga pendidikan di daerah terpencil membuat masyarakat desa
sangat tertinggal akan kemampuan soft skill seperti di sektor pertanian dan
industri.

Untuk itu, Meybi melalui Sekolah Lapangan Timor Moringa
Organik Indonesia (SL-TMOI) melatih kemampuan warga Desa Pitay, Nusa Tenggara
Timur, bertani daun kelor secara efektif dan efisien. Untuk menampung dan
mengolah hasil panennya, Meybi berencana membangun fasilitas teknologi rumah
pengering daun kelor.

Meybi Agnesya Lomanledo

Gagasan Meybi itu mendapat penghargaan dan dinyatakan
sebagai pemenang pertama Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Tujuan
dari program ini menemukan sociopreneur muda Indonesia.  Atas prestasinya itu, Meybi berhak menerima
modal usaha sebesar Rp 250 juta dan mentoring bersama wirausahawan Yoris Sebastian
selama 6 bulan.

Selain Meybi, Azis Pusakantara asal Jakarta terpilih sebagai
pemenang kedua dan berhak atas dukungan dana Rp 100 juta untuk mewujudkan ide
Eco-Pavings, yaitu pembuatan paving block yang memanfaatkan limbah kantong
plastik.

Sementara itu,  Elven
Aprilnico asal Jakarta menjadi pemenang ketiga dan berhak menerima dukungan sebesar
Rp 50 juta berkat usaha Titik Balik Coffee, sebuah coffee shop dan roastery
yang dijalankan melalui pemberdayaan narapidana dan bekas narapidana.

Caranya, narapidana dengan sisa masa tahanan kurang dari enam
bulan diberi pembekalan keterampilan menyeduh kopi di kedai yang berada di
lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk melayani warga serta pengunjung lapas.

Meybi, Azis dan Elven terpilih sebagai pemenang setelah
melewati ragam kegiatan yang menginspirasi hingga proses kurasi 150 finalis
menjadi 50 finalis. Mereka mendaoat mentoring bersama sociopreneur sukses
secara intensif selama 1 bulan. Dari sini terpilih 20 finalis dan berkesempatan
melakukan pitch di hadapan para investor dan pemangku kepentingan.

Semalam, setelah sesi pitch deck, ketiga pemenang diumumkan
dalam acara Awarding Night t di Grand Hyatt, Jakarta. Johnway Suwarsono,
Marketing Manager PT Santos Jaya Abadi mengatakan, ini adalah  awal baru bagi para sociopreneur muda
Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam masyarakat.

“Kami berharap bekal ilmu wirausaha dari para mentor dan
kesempatan bertatap muka langsung dengan para investor dapat mendukung
keberlanjutan usaha sosial mereka,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)